Mohon tunggu...
HIMUN ZUHRI
HIMUN ZUHRI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Penulis

Himun Zuhri seorang aktivis yang saat ini sebagai kuli tinta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Misteri Merawang Berujung ke Ruang IGD

24 Agustus 2019   16:06 Diperbarui: 24 Agustus 2019   16:22 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Himun Zuhri dan Muzakir saat di rawat di IGD RSD Kol Abunjdani, Foto : Lut Hidayat

Sekitar 20 menit Muzakir terlihat memang tak berdaya, iapun kelihatan begitu kesulitan bernafas dan meminta untuk di evakuasi pulang. Belum sempat mengevakuasi Muzakir menyeberang untuk pulang saya pun bernasip sama secara mengejutkan tak bisa bernafas seperti biasa.

Kondisi semakin runyam, rekan kami semakin panik dengan melihat saya dan Muzakir kesulitan bernafas dengan cara tiba-tiba, mata kami memerah tak ketulungan dengan kondisi wajah begitu hangat terasa, karena khawatir dengan kondisi saya dan Muzakir Riko dan Andi menyeberangkan kami dengan cara di papah selanjutnya menuju motor.

Sementara Lut dan Riki membereskan barang-barang yang tertinggal di pulau, setelah berkumpul kami bergegas pulang ke markas awal di kediaman Andi dan masih sempat mengganti baju yang basah dan kami langsung dilarikan ke IGD RSD Kol Abundjani.

Sesampai di IGD, saya dan Muzakir langsung ditangani perawat dan dokter jaga, kami berdua dipasang oksigen dan saya sampai di infus (pertama kali merasakan di infus) sementara Muzakir tidak, dirawat di IGD sekitar 1 jam kami diperbolehkan meninggalkan ruang IGD oleh dokter. Untung saja BPJS saya dan Muzakir aktif jadi pengobatan ini tak mengeluarkan biaya.

Hanya saja setelah kami pulang, kami tak dapat penjelasan, kami terserang apa sehingga kami mengalami kesulitan bernafas bahkan seumur hidup saya dan Muzakir mengalami kejadian seluar biasa ini untuk pertama kali. Namun tak bisa dipungkiri yang terfikir oleh kami adalah kata-kata rekan kami kemarin Mat Yazen.

Akhinya, kepada penonton siaran langsung kami di facebook yang minta diajak mohon maaf endingya tak seindah yang pemirsa banyangkan, dan kepada Lut, Riki, Andi dan Riko saya dan Muzakir ucapkan terima kasih juga kepada perawat dan dokter jaga IGD pelayanan saudara/i luar biasa, sekali lagi terima kasih.

Link siaran langsung merawang  
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1600336373430010&id=100003609875365

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1600348953428752&id=100003609875365

Bangko, 23/9/2019
Penulis: Himun Zuhri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun