Mohon tunggu...
Vrisko Vernandi
Vrisko Vernandi Mohon Tunggu... Lainnya - .

.

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film "Dua Garis Biru"

29 Oktober 2020   20:56 Diperbarui: 29 Oktober 2020   21:03 8876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

 Resensi Film Dua Garis Biru

a. Identitas Film Dua Garis Biru

  • Judul Film                               : Dua Garis Biru                          
  • Sutradara                                : Gina S Noer
  • Produser                                 : Chand Parwez Servia & Fiaz Servia
  • Perusahaan Produksi        : Starvision Plus
  • Genre                                       : Drama
  • Pemeran                                 : Angga Aldi Yunanda, Adhisty Zara, Dwi Sasono, Lulu Tobing, Maisha Kanna, Arswendy Bening Swara, Cut Mini Theo, dan Rachel Amanda
  • Musik                                       : Andhika Triyadi
  • Sinematografi                       : Padri Nadeak
  • Penyunting                            : Aline Jusria
  • Distributor                             : Starvition, Iflix
  • Tanggal Rilis                         : 27 Juni 2019
  • Durasi                                      : 113 Menit
  • Bahasa                                     : Indonesia

b. Sinopsis Film Dua Garis Biru

Film ini bercerita tentang sepasangan murid SMA yang menjalin hubungan asmara.  Sepasang murid tersebut merupakan tokoh utama dalam film yaitu Dara dan Bima. Dalam pendidikan di sekolah, Dara tergolong murid yang cerdas, sedangkan Bima tergolong murid yang kurang pintar. Ditunjukkan bahwa setelah sekolah usai, sering kali Bima bermain di rumah Dara khususnya di dalam kamar, tanpa pengawasan kedua orang tuanya.

Hal yang tidak terduga pun terjadi yaitu Dara sedang mengandung anak Bima. Kejadian tersebut tidak diketahui oleh kedua orang tua mereka. Bima dan Dara pun berniat untuk mengugurkan kandungan tersebut, tetapi Dara merasa ragu dan mengurungkan niatnya.

Kehamilan Dara pun terungkap ketika insiden bola basket yang secara tidak sengaja mengarah ke Dara sehingga memperburuk kondisinya. Saat Dara dibawa ke UKS sekolah, pihak sekolah pun mengetahui bahwa Dara sedang hamil. Pihak sekolahpun menghubungi kedua orang tua Dara dan Bima, kemudian memutuskan bahwa Dara harus berhenti dari sekolah tersebut.

Kedua orang tua Bima dan Dara merasa kecewa dengan perbuatan anaknya. Walaupun dengan rasa kecewa, Bima dan Dara pun memutuskan untuk menikah dan membesarkan anak dalam kandungannya. Setelah menikah, Bima tinggal dirumah Dara dan bekerja sebagai pelayan di restoran milik ayah Dara. Bima pun mulai terbiasa dengan keadaannya sekaligus menjalankan aktivitas di sekolahnya.

Orang tua Dara mengambil keputusan untuk memberikan anak Bima dan Dara kepada tantenya untuk masa depan Dara dan juga Bima. Dara berniat menyetujui keputusan tersebut, tetapi Bima dan keluarganya menolak keputusan tersebut.

c. Ulasan Film Dua Garis Biru 

* Kelebihan Film

1. Film ini diperankan secara totalitas oleh artis yang profesional

Film ini diperankan oleh artis professional secara totalitas yang dapat dilihat dari penjiwaan pemeranan aktor dan aktris tersebut. Bahkan aktor Angga Aldi Yunanda yang memerankan Bima, rela untuk mengubah warna kulitnya lebih gelap menggunakan riasan di setiap scene film. Hal tersebut dilakukan untuk memperkuat karakter dari Bima yang berasal dari keluarga yang sederhana dan lingkungan yang kumuh.

2. Mengangkat tema seks education

Tema seks education sampai saat ini merupakan hal yang masih dianggap tabu oleh masyarakat, padahal hal tersebut sangat penting diketahui dan dipelajari dari usia dini. Film ini berani untuk mengangkat tema ini karena dianggap bahwa seks education di Indonesia sangatlah kurang diajarkan yang digambarkan dengan banyaknya terjadi kasus remaja yang hamil di luar nikah. 

Bahkan sebelum film ini muncul di layar lebar Indonesia, terjadi kontroversi di kalangan masyarakat karena dianggap mengandung konten dewasa. Tetapi hal tersebut tidak mengurungkan niat pembuat film ini untuk mempublikasikan filmnya karena pesan positif yang terkandung. Film ini memberikan gambaran bagaimana kehidupan sepasang remaja yang mengalami kasus hamil di luar nikah serta dampak yang diberikan oleh kasus tersebut.

3. Banyak pesan tersirat dalam beberapa scene film

Film ini menampilkan banyak pesan tersirat dalam beberapa scene filmnya yang menarik penonton untuk berpikir apakah pesan yang mau disampaikan oleh pembuat film tersebut. 

Seperti saat scene Dara dengan jus stoberi, terdapat penjual jus di scene ketika Dara hendak menggugurkan kandungannya yang ditemani oleh Bima. Ternyata Bima membelikan Dara jus stroberi. Ketika stroberi tersebut diblender, Dara terbayang apa yang akan terjadi ketika janinnya yang sebesar buah stroberi dihancurkan. Karena hal itu Dara memutuskan mengurungkan niatnya untuk menggugurkan kandungannya.  

* Kekurangan Film

Pemakaian riasan kulit Bima yang kurang natural

1. Dalam film ditunjukan riasan warna kulit Bima yang tidak konsisten dan kontras warnanya karena kulit asli pemeran Bima lebih putih. Hal tersebut dapat terlihat jelas dan cukup menjadi perhatian oleh penonton dari beberapa scene yang ditampilkan.

2. Film ini hanya dapat dinikmati oleh kalangan tertentu saja

Film ini termasuk film yang hanya dapat dinikmati untuk penonton yang berusia 13 atau lebih dari 13 tahun karena dianggap memiliki beberapa konten dewasa. Penonton yang berusia dibawah 13 tahun dianggap belum cukup memiliki pemahaman tentang pesan-pesan positif yang dibawakan dalam film.

D. Kesimpulan Film Dua Garis Biru

1. Film ini menunjukkan pentingnya seks education sejak dini

Pendidikan seks masih menjadi hal yang tabu bagi masyarakat Indonesia karena dianggap seperti pisau bermata dua. Di satu sisi, pendidikan seks menjadi pusat informasi mengenai seksualitas yang penting untuk diketahui remaja agar terhindar dari pergaulan bebas atau seks bebas. 

Sedangkan di sisi lain, pengetahuan dari pendidikan seks dianggap mendorong remaja untuk mengetahui lebih dalam mengenai seksualitas dan berpotensi untuk melakukan hal-hal yang negatif seperti mencoba untuk berhubungan intim. 

Film ini menunjukkan ketidaktahuan sepasang remaja mengenai pendidikan seks sehingga melakukan hubungan di luar nikah yang menyebabkan kehamilan.  Seharusnya hal tersebut dapat dihindari jika mereka memiliki pengetahuan mengenai pendidikan seks sejak dini.

2. Pengawasan orang tua menjadi hal yang penting bagi anak-anak

Pengawasan orang tua terhadap anaknya merupakan hal yang penting, apalagi pada usia remaja karena diusia tersebut seorang anak menjadi lebih ingin tahu dan berkeinginan untuk mencari jati dirinya. Orang tua harus mengedukasi anaknya bukan hanya melalui pendidikan di sekolah tetapi juga pendidikan di rumah. 

Dalam film tersebut di tunjukan bahwa rendahnya pengawasan dari kedua orang tua Bima dan Dara, sehingga mengakibatkan mereka dapat melakukan hubungan diluar nikah. Seharusnya jika kedua orang tua Bima dan Dara memiliki perhatian dan pengawasan yang baik, hal negatif tersebut dapat dihindari.

3. Rasa tanggung jawab yang harus dikembangkan di setiap masalah yang telah terjadi

Dalam semua permasalahan yang disebabkan seharusnya dihadapi dengan penuh tanggung jawab karena setiap orang tidak dapat lari dari kesalahan yang ditimbulkannya. Hal tersebut dalam terlihat dari sikap para pemeran film tersebut, bahwa setiap masalah yang ditimbulkan oleh Bima dan Dara harus dihadapi dengan penuh tanggung jawab. 

Bima dan Dara harus bertanggung jawab untuk menjadi orang tua dari janin yang dikandung oleh Dara. Kedua orang tua Bima dan Dara pun bertanggung jawab karena kesalahan mereka dalam mendidik anaknya, dengan memberikan dukungan, bimbingan dan arahan kepada Bima dan Dara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun