Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler | Teknologi untuk semua orang, maka semua orang perlu melek teknologi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membaca Untuk Menghasilkan Pemikiran Yang Lebih Baik

29 September 2025   21:30 Diperbarui: 30 September 2025   07:32 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Membaca dan berpikir (sumber: https://c.inilah.com/)

Jika hanya untuk tujuan mencari informasi, sekarang ini Internet adalah gudangnya informasi. Caranya bisa menggunakan mesin pencari semacam google, yang akan menampilkan berbagai pilihan sumber informasi terkait informasi yang dicari. Bisa juga menggunakan AI Chatbot untuk pencarian yang lebih cepat.

Namun demikian, penggunaan public AI chatbot untuk mencari informasi, menurut saya harus hati-hati. Tool ini akan lebih baik untuk pencarian sesuatu yang sudah lebih spesifik.

Kecuali, AI Chatbotnya memang hanya melayani informasi tertentu saja, seperti yang dipakai di perusahaan-perusahaan untuk keperluan bisnis mereka. Untuk AI chatbot yang sifatnya umum/publik, sebaiknya tidak asal percaya begitu saja. Namun demikian, informasi dari AI itu dapat dijadikan referensi awal untuk mencari informasi yang lebih detail lagi.

Sementara dengan menggunakan mwsin pencari, kita bisa menentukan sendiri sumber informasi mana yang akan kita pakai. Tentunya dengan analisa dan logika yang benar.

Ketika membaca untuk tujuan mempelajari sesuatu, maka yang dibaca adalah buku-buku yang spesifik membahas sesuatu. Misalnya buku-buku pelajaran, buku-buku yang membahas suatu keterampilan, buku-buku yang membahas sesuatu terkait profesi tertentu, dll.

Dan sekarang ini, semua itu juga sudah bisa digantikan dengan media digital, entah itu video youtube, video-video di media sosial, atau sekedar gambar tutorial pun ada.

Buku-buku hiburan dapat berupa novel, majalah, Kumpulan cerpen, dsj. Aplikasi-aplikasi digitalnya juga sudah ada.

Membaca juga bisa untuk tujuan kontemplasi. Kita bisa memilih bacaan-bacaan tentang kehidupan, yang dapat melatih pikiran dan sikap hati kita untuk menjadi lebih bijaksana. Kata orang, kita bisa belajar dari sebuah kesalahan. Namun akan lebih baik jika kita menghindari kesalahan itu dengan belajar dari pengalaman orang lain yang kita baca dari sebuah karya tulis.

Belajar dari pengalaman orang lain dapat memperkaya diri kita, sehingga ketika kita mengalami hal yang sama, kita sudah dapat menentukan apa yang sebaiknya dilakukan. Mungkin ini adalah sebuah kedewasaan. Jadi, membaca juga dapat membuat seseorang menjadi lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak.

Dalam hal kontemplasi, buku (bacaan) juga dapat mendekatkan seseorang pada tuhannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun