Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pekerjaan Paling Sulit adalah Menjadi Relawan

2 Februari 2022   00:28 Diperbarui: 3 Februari 2022   11:31 1292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi bukan seadanya waktu. Kalau seadanya waktu itu namanya mengisi waktu luang karena kurang gawe. Misal karena tidak ada kegiatan lain atau untuk alasan pengiritan, karena kalau luntang-lantung, biaya jajan jadi meningkat.  

Namun selain pengorbanan-pengorbanan yang tidak sedikit, ada banyak keuntungan yang didapat dengan mengambil pekerjaan sebagai relawan. 

Misalnya, terpaksa belajar sesuatu yang baru, lebih dulu dari orang lain. Pada saatnya keterampilan yang dipelajari itu akan terpakai, dan seorang relawan beruntung  pernah "terpaksa" belajar sesuatu karena perlu atau kepepet.

Seorang relawan yang bertahan, biasanya memiliki integritas tinggi, karena sudah terbukti, tidak dibayar pun pekerjaannya tetap dilakukan dengan profesional. Relawan akan sangat mengerti bahwa bekerja adalah tidak melulu demi uang.

Seorang relawan biasanya lebih punya sifat mempertimbangkan orang lain daripada memikirkan keuntungan diri sendiri.

Karena umumnya mereka sudah terbiasa bekerja dengan sumber daya seadanya dan walau banyak kekurangan, tetap harus saling menghormati dan menerima kekurang dan kelebihan seluruh anggota team. 


Dan mereka juga adalah pekerja keras. Buktinya, tidak dibayar juga mau bekerja dan memberikan terbaik dari apa yang mereka bisa lakukan. 

Apa ada relawan yang dipecat? Dipecat dalam rangka apa, lha wong semua berdasarkan kerelaan. Yang ada paling dianjurkan untuk mengambil pekerjaan yang lebih ringan. 

Tidak heran jika para pemimpin hebat biasanya dulunya adalah relawan yang aktif bekerja dalam organisasi tertentu.  

Menjadi seorang relawan, memang tidak mudah, karena itu jangan memaksakan diri. Sebaiknya pilih aktivitas atau pekerjaan yang sesuai dengan minat dan syukur-syukur sesuai keahlian yang dimiliki. 

Sesuaikan dengan waktu yang dapat dialokasikan, jangan sampai kehidupan Anda malah terganggu dan pekerjaan utama Anda malah terbengkalai gara-gara mencurahkan seluruh waktu yang ada untuk pekerjaan relawan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun