Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Artificial Intelligence dalam Dunia Olahraga

29 Agustus 2021   18:36 Diperbarui: 29 Agustus 2021   19:46 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: glize.com

Goal!!!!!!!!  Tendangan maut yang memberikan 1 goal untuk Brazil di menit ke sekian....

Agus berhasil menggiring bola kembali ke arah gawang lawan....dan goaaaaaaaaaaaallll...

Ya saudara-saudara Agus ini memang terkenal dengan kemampuannya memperdaya lawan sehingga mampu menggiring bola ke arah lawan ketika lawan lengah...dst

Menonton pertandingan olah raga tanpa penyiar olah raga yang seru, mungkin akan mengurangi keseruan penonton dalam mengikuti pertandingan yang sedang berlangsung melalui layar kaca. 

Penyiar berlaku seperti host yang bertugas memandu penonton mengikuti jalannya pertandingan dan juga menganalisa pemain berdasarkan permainan-permainan sebelumnya, dst.

Real Time Data Dari Permainan Yang Sedang Berlangsung

Bagaimana si penyiar dapat melaporkan jalannya pertandingan dengan sedetail itu? Padahal lapangan olahraga kan luas. Bahkan mereka dapat menyebutkan nama pemain yang melakukan gerakan tertentu yang menurut mereka penting untuk dilaporkan.

Ada kamera-kamera yang ditempatkan di area pertandingan, sehingga para penyiar dapat melaporkan tangkapan layar kepada para pemirsa. Namun apakah menonton saja cukup?

Tentunya ditambah kemampuan analisa para penyiar olahraga, yang memungkinkan mereka untuk dapat berbicara, menilai, dan memprediksikan hasil dari setiap gerakan para pemain. Misal, apakah tendangan seorang pemain sepak bola dapat menguntungkan team atau malah menjadi tendangan bunuh diri.

Selain penyiar-penyiar acara olahraga, ada juga komentator pertandingan olahraga, jurnalis olahraga yang melaporkan langsung dari tempat kejadian. Komentator biasanya juga mengira-ngira siapa yang memiliki kesempatan lebih tinggi untuk memenangkan pertandingan.

Dalam hal ini, tentunya kamera yang dipakai pun cukup tinggi kemampuannya agar permainan dapat direkam dengan baik dan hasil rekamannya dapat dengan cepat dikirim ke server untuk dianalisa dan menghasilkan insight yang membantu para broadcaster membaca situasi sehubungan dengan permainan yang sedang berlangsung.

Data History Dari Permainan-Permainan Sebelumnya

Bagaimana mereka dapat memberikan penilaian atau berkomentar tentang para pemaian secara individu? Atau memprediksi kira-kira pemain mana yang akan memenangkan pertandingan? Tentunya mereka tidak asal ngomong. Mesti ada dasar untuk mengatakan team A memiliki kesempatan menang yang cukup tinggi dibandingkan dengan team B. 

Alasannya karena dari beberapa pertandingan yang sudah berlangsung, mereka mengenali karakter masing-masing pemain dan teknik bermain mereka, prediksi dari gerakan-gerakan masing-masing pemain, sudut tendangan, para pelatih yang melatih para pemain, dst.

Dulu, mungkin mereka hanya mengandalkan kemampuan analisa mereka saja setelah membaca dan mengumpulkan data dari berbagai sumber. Itu pun pasti memerlukan waktu cukup banyak untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan. Entah itu dari koran-koran lama, mengikuti sesi-sesi latihan para pemain, catatan-catatan tentang permainan team atau masing-masing pemain, dst.

Semakin banyak data yang terkumpul, maka semakin akurat informasi yang dapat dibentuk berdasarkan data-data itu. Namun semakin banyak data yang diperlukan, semakin sulit bagi manusia untuk memprosesnya. 

Tetapi sekarang, dengan kecanggihan teknologi, data-data tersebut dapat dikumpulkan dengan mudah. Tidak hanya dikumpulkan, tetapi juga dijadikan satu, diproses dan dianalisa, hingga menghasilkan informasi-informasi yang dibutuhkan, dan juga dapat digunakan untuk memprediksi hasil dari permainan yang sedang atau akan berlangsung.

Demikianlah salah satu penerapan Artificial Intelligence dalam bidang olahraga. Bukan tidak mungkin orang-orang yang senang bertaruh tentang team mana yang akan menang mana yang akan kalah, juga akan menggunakan pengetahuan yang didapat dengan menerapkan Artifial Intelligence ini untuk melihat kemungkinan menang team yang dijagokan.  (VRG)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun