Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Hidup Mati di Tangan Tuhan, Menerima Vaksin adalah Tanggung Jawab Hidup

17 Februari 2021   09:35 Diperbarui: 17 Februari 2021   17:25 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksin corona (Shutterstock via KOMPAS.com)

Menurut klikdokter.com, keengganan seseorang untuk divaksin rupanya dilatarbelakangi oleh beberapa alasan psikologis, diantaranya pengaruh lingkungan, pola pikir, dan nilai yang dianut.

Jadi sebenarnya yang lebih berpotensi untuk menolak vaksin itu bisa jadi masyarakat yang pola pikirnya banyak pertimbangan alias cukup cerdas cara berpikirnya.

Ternyata kelompok yang menolak vaksin ini ada dimana-mana, bukan cuma di Indonesia. Dibeberapa negara yang dianggap lebih maju daripada Indonesia pun ada. Misalnya Amerika, Kanada, dan beberapa negara Eropa. Ada beberapa alasan yang memang masuk akal, misalnya seperti berikut ini:

Khawatir Akan Efek Samping

Bukan hal yang tidak mungkin ada kasus efek samping setelah divaksin. Namun, sebaiknya pimpinan masyarakat tetap mengedukasi masyarakat bahwa efek samping itu tidak bisa digeneralisasi, dan harus dilihat per kasus.

Sebaiknya pemerintah bekerja sama dengan pimpinan masyarakat untuk meyakinan masyarakat bahwa vaksin itu sudah melalui tahapan-tahapan hingga dianggap layak untuk diberikan kepada semua orang dalam rangka menghentikan penyebaran virus Corona.

Beberapa hari lalu, saya mendapat email dari perusahan asuransi yang saya ikuti. Mereka mendukung program pemerintah Indonesia sehubungan dengan vaksin COVID ini, dengan memberikan santunan biaya rawat inap sejumlah tertentu jika terjadi efek samping setelah menerima vaksin. Saya kira ini adalah program yang bagus.

Semua kemungkinan dapat terjadi dan pemerintah juga sudah menyatakan akan memberikan kompensasi bila peserta vaksin mengalami kecacatan atau meninggal dunia setelah divaksin Covid-19

Pengalaman Buruk di Masa Lampau Setelah Mendapat Vaksin Lain

Mungkin ada pengalaman buruk di masa lampau yang membuat seseorang dan kelompoknya menjadi anti vaksin, vaksin apapun itu. Ada baiknya pemerintah juga memberikan informasi-informasi yang dapat mengurangi kecemasan masyarakat akibat contoh-contoh peristiwa yang tidak diinginkan setelah seseorang mendapat vaksin. Informasi dari sumber-sumber yang kompeten dan dapat dipercaya, yang disampaikan dengan jelas dan dapat diterima masyarakat dengan baik, mestinya dapat mengurangi kecemasan masyarakat.

Kekhawatiran Akan Prosedur Pemberian Vaksin Secara Masal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun