Setelah berbulan-bulan kita menjalani berbagai bentuk pembatasan sosial guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Pembatasan sosial yang kita jalani tentunya menimbulkan kendala-kendala dan masalah tertentu yang tidak mudah untuk dihadapi. Hal tersebut juga pasti dihadapi oleh berbagai elemen masyarakat dan menimbulkan dampak sosial hingga ekonomi yang meluas.
Tentunya kita tahu bahwa pemerintah pusat dan daerah kini mulai merumuskan langkah-langkah menuju era new normal. Masa transisi juga di rancang dengan dua fase. Yaitu, terdapat fase I dan fase II. Fase I sedang kita jalani, yaitu dengan melonggarkan kegiatan masyarakat dengan membuka  kegiatan bisnis mulai dari perkantoran dengan bertahap. Setiap fase mempunyai masa berlaku satu bulan, dan bisa di perpanjang jika sesuai dengan pemantauan kondisi pengendalian wabah covid-19. Tujuan dari masa transisi adalah menjaga kondisi agar tetap aman, sehat dan produktif. PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) segera bertransisi ke era new normal. Namun, sebelum memasuki era new normal masyarakat perlu mendapatkan edukasi  dan pembiasaan terhadap pola hidup yang sehat,lingkungan yang bersih dan aman sesuai dengan protokol covid-19 dan setiap daerah perlu membenahi diri yaitu dengan menyiapkan berbagai protokol kesehatan dalam setiap sektor, baik dalam sektor sosial, budaya, perekonomian, dan lainnya. Â
Dengan adanya masa transisi ini masyarakat bisa kembali mulai berkegiatan diluar rumah, tapi harus tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Dalam masa PSBB transisi ini  kegiatan sosial hingga ekonomi  sudah  bisa dilakukan dengan cara bertahap tetapi tetap ada protokol yang harus di taati,masa transisi perlu direncanakan dengan sebaik mungkin, tujuannya untuk menghindari penularan yang baru atau untuk menekan angka meninggal akibat virus corona  di masa transisi.  Ada pula beberapa prinsip umum dan protokol kesehatan yang harus di terapkan dalam menjalankan masa transisi ini.
Dalam masa transisi ini ada hal-hal yang juga harus diperhatikan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti ada kegiatan yang tidak diperbolehkan kepada orang-orang yang rentan seperti orang yang sudah lanjut usia, anak-anak, dan ibu hamil,membagi jam kerja karyawan yang berada dikantor, dan, semua masyarakat hendak keluar rumah wajib menggunakan masker.
Ketika masa transisi berjalan ada beberapa sarana prasarana yang harus ada di tempat kerja yaitu tempat khusus untuk mencuci tangan, handsanitizer, masker, dan pengecek suhu badan. Menurut saya dalam menjalankan masa transisi perlu juga adanya penjagaan yang ketat, untuk memastikan kedisplinan masyrakat dalam menerapkan protokol kesehatan, agar angka penularan terhadap orang lain semakin kecil terjadi.Dikarenakan,kapasitas kegiatan maksimal hanya untuk 50%, pemantauan pembatasan ini juga perlu di pantau dan diperhatikan secara ketat takutnya hal ini bisa menimbulkan konflik karena ada pembatasan pengunjung.
Dalam memasuki masa transisi menuju new normal, ada hal yang perlu juga kita ingat yaitu media juga mempunyai peranan penting karena media  bisa memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat, terutama tentang protokol kesehatan dalam menuju era new normal. Namun, selain memberikan informasi yang penting perlu diingat juga bahwa media juga bisa memberikan dampak negatif terutama pada psikis masyarakat dan menyebarkan berita hoax, hal ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Jadi, ketika melihat berita di media perlu dipilah terlebih dahulu apakah berita tersebut hoax atau bukan. Hal yang penting dan harus kita ingat serta perlu kita garis bawahi juga  adalah mencegah munculnya penularan  covid-19 yang baru.  Semoga dengan kedisplinan kita menjalani protokol yang ada, kehidupan kita akan segera kembali pulih.
