Rasaku mulai bergemelantung,
Tak tahu dimana arah dan tujuannya,
Mencari sebuah alasan berbeda pada umumnya.
Hati ini menunggu pelangi..
Namun pelangi tak jua mampu tampilkan warnanya,
Hati ini terkurung, setiap detik merenung.
Menanti sebuah hari tanpa rantai besi menggelora.
burung, nasibmu sama denganku,
kita terkurung dalam sayupnya angin lembu,
serasa tenang namun ribut,
burung, mungkin engkau terlihat ceria bernyanyi dalam sangkar.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!