Sebagai mahasiswa di salah satu kampus yang berada di daerah Semarang, Jawa Tengah. Tentu, menjadi pendatang dan warga sementara yang membaur dengan masyarakat Kota Semarang, tidak asing lagi bagi saya dengan adanya transportasi umum milik pemerintah Kota Semarang yang beroperasi di wilayah Kota Semarang, apalagi kalau bukan Trans Semarang.
Ya, benar! Bukan hanya Daerah Khusus Ibukota Jakarta saja yang memiliki transportasi bus trans, tetapi kota yang menjadi ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini pun mempunyai transportasi umum bus trans yang bernama Trans Semarang.
Awal kedatangan saya di kota ini, saya takjub dengan adanya transportasi umum tersebut. Di daerah saya, transportasi semacam itu tidak ada, hanya ada mini bus atau elf dan juga angkutan umum pedesaan.
Namun, kedatangan saya ke Kota Semarang disambut dengan keramahan transportasinya yang keren. Ini merupakan bukti tata kelola pemerintahan Kota Semarang yang baik, bukan hanya baru-baru ini saja, tetapi memang ibu kota Jawa Tengah ini terus berbenah di segala aspeknya.
Saya pernah mewawancarai salah satu petugas tiket di halte, secara singkat saya bertanya, "Pak, kalau boleh saya tahu, Bapak sudah berapa lama bekerja di Trans Semarang ini?"
Pria itu menjawab dengan senang hati. "Wah, saya sudah lama, Dek. Bahkan sejak bus Trans ini ada, ya sekitar tahun 2009."
Di situ saya terpana. Berarti bus itu telah beroperasi lebih dari 16 tahun lamanya dan bapak itu telah membersamai perjalanan bus Trans Semarang selama itu. Sangat keren!
Yang membuat saya kagum adalah keramahan petugasnya. Sangat jarang, bahkan mungkin tidak pernah saya menjumpai petugas armada yang judes. Semua ramah tamah dan melayani penumpang dengan sepenuh hati.Â
Sering juga saya bertanya jika saya belum paham dengan bus tujuan, pernah di suatu hari saya bertanya pada petugas di salah satu halte di dekat RSUP dr. Kariadi.
"Mau kemana, Dek?" Dengan ramah dan selalu ramah petugas bus trans kepada siapa saja.