Mohon tunggu...
Nazwa Davega
Nazwa Davega Mohon Tunggu... Undergraduate International Relations Student at University of Singaperbangsa Karawang

Duta Maritim Muda Nusantara 2025 | International Conflict | Foreign Policy | Non-Traditional Security |

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Potensi Maritim Jawa Barat: Mengoptimalkan Sumber Daya Perikanan untuk Masa Depan

13 Februari 2025   15:45 Diperbarui: 13 Februari 2025   15:45 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potensi Maritim Jawa Barat: Mengoptimalkan Sumber Daya Perikanan untuk Masa Depan

     Indonesia memiliki potensi maritim yang sangat besar dan penting. Dengan kepulauan yang luas dan garis pantai yang panjang, negara ini memiliki sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah, seperti kekayaan hayati, sumber daya energi, potensi jalur perhubungan internasional, serta peluang besar dalam sektor pariwisata. Pemahaman mendalam tentang potensi maritim Indonesia memungkinkan pengembangan yang berkelanjutan dan pengelolaan yang baik terhadap sumber daya kelautan. Dengan pemetaan yang akurat dan pemahaman yang baik tentang potensi ekonomi, lingkungan, dan strategis, Indonesia dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya maritim untuk kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

     Menurut Nontji (2002), potensi kelautan mencakup berbagai sumber daya hayati, non-hayati, dan jasa-jasa lingkungan yang terdapat di lautan dan pesisir.

  • Sumber daya hayati meliputi beragam biota laut seperti ikan, terumbu karang, lamun, dan mangrove.
  • Sumber daya non-hayati adalah sumber daya alam non-biologis seperti minyak dan gas bumi, mineral dasar laut, gelombang dan arus laut, serta angin laut.
  • Jasa-jasa lingkungan mencakup manfaat yang diperoleh dari ekosistem laut seperti pengaturan iklim dan wisata bahari.

     Namun, seperti yang disampaikan oleh Bengen (2004), meskipun Indonesia memiliki potensi kelautan yang melimpah, pemanfaatannya masih belum optimal. Misalnya, perikanan tangkap sebagian besar masih berfokus di perairan dangkal dan pesisir, sementara sektor wisata bahari baru dikembangkan di sebagian kecil wilayah. Oleh karena itu, pengelolaan dan optimalisasi sumber daya maritim menjadi langkah yang sangat penting.

     Sebagai bagian dari Indonesia, Jawa Barat juga memiliki potensi maritim yang besar, terutama di sektor perikanan. Dengan kondisi geografis yang memungkinkan berbagai jenis ikan hidup, baik di laut maupun perairan daratan, provinsi ini memiliki peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah. Sayangnya, meskipun produksi perikanan Jawa Barat terus meningkat, pengelolaan dan optimalisasi sektor ini masih memiliki banyak tantangan yang harus diatasi.

Potensi Perikanan Jawa Barat

     Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), produksi perikanan Jawa Barat pada 2021 mencapai 1,5 juta ton dan meningkat menjadi hampir 1,6 juta ton pada 2023. Produksi ini mencakup tiga sektor utama:

Perikanan Budidaya

  • Menjadi sektor dominan dengan produksi mencapai 1,2 juta ton per tahun
  • Komoditas unggulan: ikan mas, nila, mujair, lele, dan udang/lobster
  • Sentra produksi utama berada di wilayah utara seperti Indramayu dan Subang.

Perikanan Tangkap

  • Produksi mencapai 264.000 ton per tahun
  • Berpusat di daerah pesisir utara dan selatan seperti Pelabuhan Ratu dan Pangandaran
  • Menghasilkan ikan laut seperti tongkol, kembung, dan teri yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Perairan Umum Daratan (PUD)

  • Berkontribusi sekitar 15.200 ton per tahun
  • Mencakup danau, waduk, serta sungai yang dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun