Mohon tunggu...
Vladimir Preximovic
Vladimir Preximovic Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Asli Semarang tapi jarang ada di Semarang. Melanglangbuana menjelajah ke seluruh pelosok nusantara demi mengusahakan rezeki yang halal untuk anak-istri dan keluarga....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Profil Team AFF Cup 2012: Singapura, Para Singa Muda Belum Juga Memiliki Taring

24 November 2012   13:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:44 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1353765117889381146

Salam Sepakbola Bangkit!!! [caption id="attachment_211157" align="aligncenter" width="490" caption="Tim Singapura di AFF Cup 2010 (Sumber affsuzukicup.com)"][/caption]

Singapura, nama salah satu raksasa sepakbola di ASEAN yang kini telah menapaki masa-masa sulit.  Setelah mengalami masa-masa keemasan dengan beberapa pemain naturalisasi dan juga bintang-bintang lokal seperti Ridhuan, Noh Alam Shah, Baihakki Khaizan dan Shahril Iskak, Singapura sekarang mengalami fase penurunan yang sangat drastis.  Penurunan performa Singapura terjadi akibat degenerasi pemain serta gempuran negeri-negeri tetangga yang mengirimkan timnya menjadi peserta S-League (Kompetisi Profesional level Tier di Singapura), seperti Malaysia U22 (Harimau Muda A) dan Brunei U22 (DPMM Brunei).  Bahkan kedua tim tsb finish di peringkat 2 (Brunei U22) dan 4 (Malaysia U22) di bawah Tampines Rovers.  Klub-klub besar Singapura yang biasanya menjadi penyumbang pemain seperti Home United, Singapore Armed Forces dan Geylang United terlempar dari 4 besar. Di saat pemain-pemain lawas dan pemain naturalisasi mulai tergerus usia dan menurun kemampuannya, para pemain muda dan pelapis ternyata belum juga bisa menunjukkan tampilan menjanjikan.  Kemunduran sepakbola Singapura diawali ketika mereka gagal total di AFF Cup 2010 dan terhenti di babak penyisihan untuk keempat kalinya setelah tahun 1996, 2000 dan 2002.  Usai AFF Cup 2010, situasi panas melanda federasi sepakbola Singapura.  Beberapa pihak menuding ISL (Indonesian Super League) sebagai biang keladi menurunnya kualitas para pemain bintang mereka seperti Along, Ridhuan dan Baihakki, karena ISL dianggap tidak profesional di mana pertandingan sering ditunda, jadwal sering berubah dan molor dari waktu yang ditentukan.  Cara media mempopulerkan ISL juga dianggap sebagai pemicu, karena para pemain dianggap menjadi besar kepala, merasa seperti bintang besar dan matre.  Namun, beberapa bulan setelah itu, tudingan itu dibantah FAS (federasi sepakbola Singapura), meskipun FAS tetap memarkir para pemain senior yang berlaga di ISL, dan mengganti dengan para pemain muda di kualifikasi Piala Dunia 2014.  Hasilnya Singapura menjadi lumbung gol di kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan dihujani 20 gol meskipun berada di grup yang tim-timnya bukan tim haus gol.  Akhirnya Singapura kembali memanggil pemain senior mereka untuk bergabung di AFF Cup 2012. Namun, meskipun 4 kali terhenti di penyisihan grup, Singapura menjadi kolektor juara terbanyak bersama Thailand, yaitu 3 kali juara.  Berikut pencapaian Singapura di sepanjang gelaran AFF Cup: 1996   Penyisihan Grup 1998   Juara 2000   Penyisihan Grup 2002   Penyisihan Grup 2004   Juara 2006   Juara 2008   Semifinal 2010   Penyisihan Grup Total Rekor di AFF Cup: 40 Pertandingan, Menang 22, Imbang 11, Kalah 7, Memasukkan 78, Kemasukan 36 Namun, meskipun para pemain senior sudah kembali bergabung dan tim ini didominasi oleh tim Lions XII, ternyata performa Singapura belum juga memuaskan, ini tercermin dalam berbagai pertandingan pemanasan mereka menjelang AFF Cup 2012 di mana mereka hanya bisa menang melawan India dan Pakistan.  Selebihnya sesama tim ASEAN mereka imbang melawan Myanmar dan 2 kali dikalahkan Filipina: 07-09-2012   vs Filipina (K)                   0-2 11-09-2012     vs Myanmar (T)               1-1 16-10-2012     vs India (K)                        2-0 15-11-2012      vs Filipina (T)                   0-1 19-11-2012      vs Pakistan (K)                 4-0 Singapura terlihat serius mempersiapkan diri mengikuti AFF Cup 2012, hal ini terlihat dari upaya mereka.  Selain memperbanyak partai uji coba, beberapa waktu lalu mereka melakukan TC di Jepang.  Pengamat tidak mengunggulkan Singapura pada AFF Cup 2012 ini.  Mereka hanya dianggap sebagai kuda hitam bagi Malaysia dan Indonesia.  Sepakat dengan para pengamat, Ane juga hanya menempatkan Singapura sebagai underdog dan prediksi Ane Singapura akan finish di peringkat ketiga Grup B, seperti tahun 2010.  Tapi, Singapura masih tetap perlu diwaspadai.  Fakta unik menunjukkan bahwa dari 4 kali lolos dari Grup, 3 di antaranya berakhir dengan gelar juara bagi Singapura.  Berbanding terbalik dengan Indonesia yang 4 kali menjadi runner up. Berikut Ane sajikan skuad resmi Singapura yang dirilis oleh AFF di AFF Cup 2012: Penjaga Gawang: Izwan Mahbud (Lions XII), Hyrulnizam Jumaa’at (Lions XII), Joey Sim (Balestier Khalsa) Belakang: Shaiful Esah (Lions XII/Singapore Armed Forces), Baihakki Khaizan (Lions XII), Daniel Bennett (Singapore Armed Forces), Irwan Shah (Lions XII), Safuwan Baharudin (Lions XII) Tengah: Isa Halim (Lions XII/Home United), Shi Jiayi (Home United), Shahdan Sulaiman (Lions XII), Fazli Ayob (Young Lions), Hariss Harun (Lions XII/Young Lions), Mustafic Fahruddin (Tampines Rovers), Shahril Ishak (Lions XII), Firdaus Kasman (Lions XII), Hafiz Rahim (Gombak United), Zulfahmi Arifin (Young Lions) Depan: Aleksandar Duric (Tampines Rovers), Fazrul Nawaz (Singapore Armed Forces), Qiu Li (Home United), Khairul Amri (Lions XII) Jadwal pertandingan Singapura di AFF Cup 2012: 25-11-2012   20:45   Bukit Jalil National Stadium           vs Malaysia 28-11-2012   18:00   Bukit Jalil National Stadium           vs Indonesia 01-12-2012   20:45   Shah Alam Stadium                            vs Laos Mampukah Singapura membuat kejutan di AFF Cup 2012?.  Mari kita tunggu..... Salam Sepakbola Bangkit!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun