Mohon tunggu...
RAMA PRATAMA
RAMA PRATAMA Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Journalist

KOMPAS TV

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

6 Orang Asal Indonesia Berpeluang Ikuti Program IVLP

30 April 2019   16:32 Diperbarui: 30 April 2019   16:59 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tahun ini, kembali kedutaan Amerika memberikan peluang pada Enam orang dari Indonesia untuk mengikuti program IVLP dalam bidang kesehatan publik.
Para peserta yang terpilih akan mengikuti ajang bergengsi International Visitor Leadership Program (IVLP)bidang kesehatan publik 2019 di Amerika Serikat (AS) pada 10 November - 1 Desember 2019. IVLP kesehatan publik kali ini mengusung tema "Infectious Disease Mitigation and Response".
Adapun mereka yang terpilih dalam program tersebut adalah : Annita Presiden II YSKI Yayasan Surya Kebenaran Internasional Medan, Dona Arlinda, Peneliti dari Kementrian kesehatan, Sahrini Rauf Pengawas hyegene sanitasi usaha peternakan dan kemavet dinas peternakan dan kesehatan hewan provinsi sulawesi selatan, Roviliana Trishanty Rondonuwu, staff media dan komunikasi Koninklijke Nederlandse Chemische Vereniging, Lintang Dian Saraswati Kepala departemen Epidemiologi dan penyakit tropis , Fakultas kesehatan masyarakat Univ diponegoro, Eka Muhiriah Supardi, Surveilan, kementrian kesehatan.

Salah satu yang lulus seleksi pada program ini adalah dokter hewan asal sulawesi selatan. Drh.Sahrini Rauf, M.Pd. Wanita yang menikah dengan pria berkewarganegaraan norway ini berprofesi sebagai dokter hewan, sehari hari bekerja sebagai staff seksi kesehatan masyarakat veteriner, Dinas peternakan dan kesehatan hewan Provinsi sulawesi selatan.

Ibu satu anak ini mengaku cukup kaget mendengar namanya menjadi salah satu penerima beasiswa IVLP, karena proses seleksi yang dilakukan oleh Konsulat jenderal Amerika Surabaya sudah cukup lama, yaitu setahun yang lalu. " Saya dinominasikan oleh Bapak Charlie Raya, beliau waktu itu masih bekerja di konsulat Amerika dan kini menjabat sebagai senior economic policy advisor Kedutaan Belanda, saya kemudian di wawancara oleh Ibu Yessika Indriani dari konsulat Amerika Surabaya sekitar bulan April 2018" imbuhnya.
"Saya sangat bersyukur diberi kesempatan untuk belajar mengenai penyakit menular dan mengusulkan untuk mempelajari penyakit yang zoonosis yaitu penyakit yang di tularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya karena memang profesi saya sebagai dokter hewan khususnya bidang kesehatan masyarakat veteriner. "

Yang unik pada kegiatan ini adalah, IVLP memberikan kesempatan kepada peserta untuk bisa berkunjung dan berdiskusi dengan sektor terkait yang di harapkan bisa memberikan kontribusi mengenai tema kegiatan yaitu penyakit menular baik pihak pemerintah maupun yang lainnya. Adapun harapan drh.Sahrini setelah kembali ke Indonesia, agar dapat mengapalikasikan ilmu yang diperoleh sesuai dengan kondisi wilayah di Sulawesi selatan, disamping itu besar harapannya untuk bisa mendapatkan jaringan yang lebih banyak di amerika serikat dalam menunjang karirnya sebagai dokter hewan dan juga dalam memberikan sarasan saran untuk kebijakan pemerintah daerah kedepannya dalam penanganan penyakit zoonosis, contohnya anthrax, rabies, AI, Brucellosis dan yang lainnya.

IVLP ( international visitor leadership program) disponsori oleh Pemerintah Amerika Serikat sejak era kepemimpinan Franklin D Roosevelt pada 1940. IVLP merupakan program pertukaran profesional yang didanai oleh AS, dimana para pemimpin dari seluruh dunia datang ke AS dalam kunjungan singkat serta bertemu dengan rekan profesional dan perwakilan dari organisasi sektor publik dan swasta terkait bidang yang diminati.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun pemahaman yang sama antara AS dan negara lain melalui para profesional yang mengunjungi AS, yang mencerminkan kepentingan profesional pengunjung dan mendukung kebijakan luar negeri AS.

Setiap tahun lebih dari 4.500 pengunjung internasional dari seluruh dunia dipilih oleh Kedutaan AS mengikuti IVLP. Lebih dari 200 ribu pengunjung internasional telah terkoneksi dengan warga Amerika melalui IVLP, termasuk lebih dari 335 mantan kepala negara atau kepala pemerintahan.
Masing-masing IVLP memiliki tema yang berbeda, seperti kesehatan publik, kepemimpinan muda, pemerintahan, lingkungan dan perubahan cuaca, pemberdayaan gender, kejahatan dunia maya, seni, keamanan internasional, bisnis dan perdagangan, serta bidang-bidang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun