Mohon tunggu...
Viyazhaz
Viyazhaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis cerpen dan menonton drama. Isi artikel penuh hal random yang ada di pikiran saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keterampilan Mengajar yang Harus Dikuasai Guru

23 Februari 2023   11:24 Diperbarui: 23 Februari 2023   11:37 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era yang modern, seperti sekarang. Guru tidak lagi mengajar dan menjelaskan materi secara mendalam. Peserta didik diwajibkan untuk aktif selama pembelajaran berlangsung. Di kurikulum yang baru saja ini guru tidak lagi sebagai orang yang banyak bicara melainkan murid-murid yang terkesan aktif. 

Perubahan kurikulum ini jelas membuat masyarakat yang tidak mendalami tentang kurikulum merdeka lebih lanjut. Akibatnya banyak pro maupun kontra dari para orang tua peserta didik. Mereka beranggapan jika pihak sekolah tidak mengajarkan justru membuat para murid terkesan bermain karena mereka lebih banyak praktik juga turun lapangan.

Namun, yang penting bukan permasalahan yang terjadi melainkan cara guru tersebut membuat pembelajaran secara asyik. Para murid jika mendengar sesuatu yang mengasyikkan mereka otomatis akan tertarik dengan materi yang diajarkan. Maka dari itu diperlukan skill mengajar yang baik digunakan oleh para guru.

A. Bertanya 

Di dalam proses ini seorang guru harus bisa memposisikan dirinya untuk masuk berinteraksi dengan para murid. Guru akan memberikan beberapa pertanyaan untuk membuat para murid penasaran. 

"Jika sudah paham Ibu yang akan bertanya kepada kalian. Tadi interaksi sosial itu terdiri dari beberapa orang. Lalu apakah saat ini masuk interaksi sosial anak-anak?"

Itu merupakan salah satu contoh yang mendasar digunakan oleh para guru. Tujuannya agar para murid bisa memberikan pendapat sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis. Selain itu, dengan bertanya agar membuat murid yang tidak fokus menjadi fokus ke dalam pembelajaran. 

B. Memberikan apresiasi di dalam kelas

Apresiasi merupakan sebuah bentuk penghargaan baik dari lisan maupun hadiah (benda). Apresiasi dalam kelas bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para siswa agar lebih semangat mengikuti pembelajaran. 

Apresiasi lisan bisa dilakukan dengan memberikan kata-kata pujian. Contoh, murid kelas A memenangkan lomba kebersihan kelas. Jadi wali kelas mereka memberikan apresiasi dengan tepuk tangan dan mengatakan "Kalian hebat". Otomatis para siswa itu lebih semangat lagi menjaga kebersihan kelas begitu juga dengan belajar.

C. Mengadakan variasi dalam mengajar 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun