Mohon tunggu...
Inovasi

Perkembangan Psikososial Anak Usia 3-6 Tahun

24 November 2016   04:50 Diperbarui: 24 November 2016   04:58 3199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konflik ini membuat tanda pecahnya dua kepribadian anak, disatu bagian yang tetap anak-anak, penuh oleh antusiasme dan keinginan mencoba sesuatu yang baru. Secara konstan hal tersebut mambuat anak semakin berkembang. Anak yang dapat melewati masa ini dengan baik akan dapat mengembangkan tujuan kebaikan., dorongan membayangkan, dan mecapai tujuan tanpa menjadi terhambat oleh rasa bersalah atau rasa takut terhadap hukuman (Erikson, 1982).

B. GENDER

identitas gender, kesadaran akan jenis kelamin, laki-laki atau perempuan dan semua terimplikasi pada suatu lingkungan sosial tempat individu berada merupakan hak yang sangat penting dalam pembentukan konsep diri.

1. PERBEDAAN GENDER

Merupakan perbedaan psikologis danbperilaku antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan gender ini mulai berkembang pada usia 3 tahun. Secara fisik, perbedaan gender ini pada anak laki-laki lebih tinggi tingkat aktivitas, penampilan motorik yang terutama setelah mas pubertas, dan agresi fisik yang cenderung tinggi (Hyde, 2005). Perbedaan gender ini juga menjadi titik tindih anak laki-laki dan perempuan dalam hal waktu bermain dan gaya bermain. Perbedaan kognitif berdasarkan gender hanya sedikit dan kecil (Spelke, 2005). Secara umum skor tes intelegensi tidak menunjukkan perbedaan gender (Keenan & Shaw, 1997), Perlu kita ingat bahwa perbedaan gender adalah valid dalam sekolompok besar anak laki-laki dan perempuan, tetapi tidak selalu secara individual.

2. PERSPEKTIF DALAM PERKEMBANGAN GENDER

Peran gender merupakan perilaku, keinginan, sikap, ketrampilan, serta kepribadian, ketika budaya mempertimbangkan kesesuaian untuk perbedaan laki-laki atau perempuan.

Tipe gender adalah pelaksanaan peran gender, dimulai dari usia dini, tetapi sangat beragam variasinya ditingkat mana mereka menjadi bertipe gender. (Lervolino, Hines, Golombok, Rust, & Plomin, 2005).

Stereotipe Gender adalah generalisasi pransangka tentang perilaku laki-laki dan perempuan, bahwa semua perempuan adalah pasif dan tergantung. Sedangkan laki-laki adalah aktif dan mandiri. Stereotipe gender meliputi semua budaya. Mereka muncul dibeberapa tingkatpada uank usia 2-3 tahun (Campbell, Shirley, & Candy, 2004; Ruble & Martin).

Dalam perspektif perkembangan gender ini dapat dilakukan beberapa pendekatan yakni

a. Pendekatan Biologis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun