Mohon tunggu...
Vivilia Ragawana
Vivilia Ragawana Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya vivilia, salah satu mahasiswa di kampus IAIN Metro Lampung, saya memiliki hoby memasak, saya memiliki kepribadian yang konsisten

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kepada Siapa Indonesia Kota Berikan?

8 Desember 2023   12:13 Diperbarui: 8 Desember 2023   12:55 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilihan umum atau biasa disebut pemilu tentu sangat lekat dengan proses pemilihan pemimpin. Komisi pemilihan umum (KPU), resmi meluncurkan hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Tiga nama calon Presiden yang telah direkomendasikan oleh Rapat Kerja Nasional (ReKerNas), tiga calon presiden yang berpontensi dalam kemimipinan. 

Pertama Anies Bsuwedan, Gubernur Jakarta

Kedua prabowo subianto, Mentri pertahanan Indonesia

Ketiga Ganjar Ptanowo, Gubernur Jawa Tengah

Menjadi seorang pemimpin tentu tidak mudah bagi setiap manusia, karna seorang pemimpin adalah orang yang mampu memberikan kesejahteraan bagi anggota, mampu Memotivasi, jiga mempengaruhi aktivitas anggota. Seorang Pemimpin adalah yang mampu memberikan perubahan, mampu memgang kendali, mendorong untuk saling berkontribusi. 

Presiden ialah orang paling utama yang menaungi rakyat . Presiden merupakan kepala Negara, yang memimpin satu Negara dengan satu kesatuan. Sejak tahun 1945 sudah tujuh Presiden yang telah memimpin Indonesia, pada saat ini tepat pada tanggal 14 Februari 2024 ditetapkan hari pemilihan Umum, untuk menentukan Presiden ke 8 yang akan memimpin Negara Indonesia tahun 2024-2029 mendatang. 

 Ramai dibicarakan oleh masyarakat tentunya, siapa yang berhak menjadi pemimpin Indonesia, tentu masyarakat menginginkan pemimpin yang mampu mensejahterakan rakyat, melindungi , terutama rakyat dari golongan kecil, terkadang suara rakyat kecil tidak terdengar, mampukah pemimpin kedepannya mendengarkan suara rakyat kecil?. Pertanyaan seperti itu sudah lumrah dimasyarakat, tentu seorang pemilih akan menentukan pilihan terbaiknya baik dari segi pemikiran, kontribusi, dan pembuktian yang nyata. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun