Apa itu aliran behaviorisme?
Teori behaviorisme merupakan aliran yang bukan hanya berurusan dengan perilaku saja, tetapi yang hasilnya dapat di ukur, diamati dan hasilnya merespon pelajar terhadap rangsangan.
Seorang psikolog terkemuka A.S (1874-1949) yang mengembangkan teorinya tentang belajar koneksionisme. Mengapa disebut koneksionisme? Karena belajar merupakan prosesbpembentukan koneksi-koneksi antara stimulus dan respon.
Hukum tentang belajar (Thurndike). Ada 3 macam hukum  belajar diantaranya adalah:
Hukum kesiapan
Individu dalam melakukan sesuatu itu atau kecenderungan untuk bertindak dalam melakukan sesuatu. Contoh penerapanya adalah " Mahasiswa harus datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ada apabila mahasiswa tersebut telat, dia harus menerima hukuman".
Hukum Latihan
Tindakan akan menjadi lebih kuat dan mudah karena latihan-latihan, tetapi kita akan melemah bila koneksi dihentikan. Contoh penerapanya adalah "Dalam jurusan IT, ada beberapa matakuliah yang saling berhubungan setiap semesternya, maka harus me-recall mata kuliah sebelumnya agar kita tidak lupa dengan materi matakuliah tersebut".
Hukum akibat
Apabila hubungan antara respon dan stimulus menimbulkan kepuasan maka tingkatan penguatanya semakin besar dan sebaliknya. Contoh penerapanya " Mahasiswa tidak mengerti  tentang pemograman dan kemudian dia mengikuti les diluar agar dia mengerti. Tetapi, jika dia tidak mengerti juga, dia akan merasakan jenuh dan malas, karena dia tidak mengerti apa yang dimaksudnya".
Menurut stefen teori belajar behavioristik memiliki faktor penting yaitu: