Mohon tunggu...
Vitto Prasetyo
Vitto Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki

pegiat sastra dan peminat budaya, tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Jiwa

26 Januari 2021   13:18 Diperbarui: 26 Januari 2021   13:53 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarkan hari-hari berlalu 

Aku dan kamu adalah biduk

Di tengah badai dan ombak 

Hidup itu memang pilihan 

Kita mesti memapas ombak 

Menuju dermaga 

Angin selalu menghangatkan harapan kita 

Dan cahaya adalah doa yang menguatkan perjuangan 

Biarkan jiwa kita bernyanyi 

Karena disitu tempat gelisah dan rindu 

Bagai kidung dengan seonggok cinta dan luka 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun