rerimbun daun penuh duriÂ
engkau lingkarkan di jemari puisikuÂ
duri itu, menusuk di tepian rinduÂ
belum sempat kutulis untukmuÂ
kutunggu hingga musim mengumbar aroma baruÂ
mungkin esok, engkau datangÂ
dengan seikat mawarÂ
dan kusatukan dalam keranjang puisikuÂ
Malang, 24 Januari 2021Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!