lingkar jemarimu tersaput rinduÂ
usai sudah merajut benangÂ
kita tuangkan di busana mimpiÂ
tak lagi syair ini berkeluh kesah
penantian panjang mengusap senyumanmuÂ
kita pahat langit, mengukir bingkai rembulanÂ
di penggalan mimpi, cahaya tersenyumÂ
merobek kepenatan kitaÂ
bait-baitku merapuh dibuai candamuÂ
engkau gadisku, tak lagi kecilÂ
merona merah, tajamkan sinarÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!