Mohon tunggu...
Vitto Prasetyo
Vitto Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki

pegiat sastra dan peminat budaya, tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Malaikat Pun Ingin Berpuisi

18 Maret 2020   15:54 Diperbarui: 18 Maret 2020   15:56 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ingin kusandarkan beban deritaku, di dadamu yang lapang

Begitu tajam malaikat menatapku

Hingga kerapuhanku memuncak

terlipat dalam gulungan badai angin

Kemana lagi aku harus melepas gelisah

bibir puisiku pun tersobek, aksara bersih tersekat

Meja jamuan sajak tak lagi menghidangkan bait-bait suci

Semua pudar di batas nalarku yang sempit

ada gemuruh berselimut awan gelap

Seakan kidung langit dinyanyikan para penjaganya

Mungkinkah Tuhan telah mengirimkan malaikat-Nya

untuk membacakan sebilah sajak untukku

atau diriku telah mengingkari puisiku yang rindu untuk bermunajat

Malang, Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun