Mohon tunggu...
Vitto Prasetyo
Vitto Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki

pegiat sastra dan peminat budaya, tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Sudahi Percakapan Ini

28 Februari 2020   18:08 Diperbarui: 28 Februari 2020   18:11 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kapan kita mengakhiri percakapan ini

banjir telah menjebak pikiran kita

masih saja dusta dan ingkar, jadi kerudung penutup wajah

dan sejuta aksara telah jadi gincu

di antara lisan, yang sesungguhnya membuat semakin jengah

Mari kita lagukan senandung kopi

mungkin menjadi puisi terindah untuk negeri

sebab aku hanyalah air yang membisu

mengalir tanpa makna

sudah teramat pahit untuk bercerita tentang aroma

dan cinta pun hanyalah sepenggal kiasan

untuk membuatku tersenyum

Malang, Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun