Tips yang bisa Anda lakukan:
Perbarui informasi bisnis seperti alamat, harga produk, dan promo terbaru.
Periksa broken link (tautan rusak) menggunakan tools seperti Google Search Console.
-
Tambahkan artikel blog atau berita terbaru minimal satu kali seminggu.
Gunakan bahasa yang sesuai dengan identitas merek Anda.
Dengan konten yang segar dan relevan, pengunjung akan betah berlama-lama di website Anda.
5. Backup Data Secara Teratur
Salah satu langkah paling penting namun sering dilupakan adalah backup data website. Bayangkan jika suatu hari website Anda mengalami error, diretas, atau kehilangan data secara tiba-tiba backup akan menjadi penyelamat utama.
Lakukan backup otomatis setiap hari atau minimal seminggu sekali. Simpan hasil backup di tempat terpisah, seperti cloud storage atau server cadangan. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah memulihkan website jika terjadi masalah.
6. Pantau Performa dan Analitik Website
Langkah terakhir dalam perawatan website bisnis adalah melakukan pemantauan performa secara rutin. Gunakan alat analitik seperti Google Analytics atau Google Search Console untuk mengetahui bagaimana pengunjung berinteraksi dengan situs Anda.
Beberapa metrik penting yang perlu diperhatikan meliputi: