Mohon tunggu...
Arie Purwana
Arie Purwana Mohon Tunggu... Dokter - Be Vegan Make Peace

Dokter Anak dan Vegan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pilkada Jakarta, Pilih Satu Saja

10 Februari 2017   22:08 Diperbarui: 10 Februari 2017   22:30 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sebentar lagi warga Jakarta akan memilih gubernur dan wakil gubernur sebagai pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan. Ketiga calon saat ini yaitu Agus-Sylvi, Ahok-Djarot, Anies-Sandi adalah orang-orang baik. Mereka baik karena mau mengambil tanggung jawab yang sangat besar untuk memimpin Jakarta yang penuh dengan masalah. Mereka adalah anak-anak bangsa yang memiliki potensi besar.

Siapapun nantinya yang akan terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta diharapkan dapat membawa provinsi dengan pendapatan asli daerah lebih dari 40 triliun rupiah atau terbesar se Indonesia untuk mensejahterakan warganya. Tidak saja sejahtera dalam pendapatan namun juga memiliki indeks kebahagiaan yang tinggi.

Salah pilih pemimpin Jakarta maka bersiaplah “menderita” selama lima tahun. Pilihlah pasangan yang menurut saudara baik dan mampu memenuhi ekspetasi saudara tentang Jakarta. Pilihlah calon pemimpin yang menyayangi warganya. Pemimpin yang bisa membuat warganya menjadi lebih sejahtera dan bahagia. Ikuti kata hati, jangan tergoda bujuk rayu, tekanan atau hasutan dari orang lain atau tim sukses atau pendukung yang ga jelas.

Ingat!!! pilih satu saja pasangan gubernur dan wakil gubernur. Mengurus Jakarta cukup satu gubernur aja ga perlu dua atau tiga gubernur. Bayangkan dalam satu provinsi harus dipimpin oleh lebih dari satu gubernur, berabe kan.

Jadi ya pilih satu aja. Mau nomor urut satu, dua atau tiga, terserah sampeyan. Semoga ga bingung milihnya. Yang penting setelah pilkada jangan lupa salam-salaman. Salam NKRI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun