Mohon tunggu...
Visioner Sight
Visioner Sight Mohon Tunggu... -

Didirikan oleh Dictus, Kami adalah sebuah komunitas yang mengikuti panggilan hidup kami untuk menjawab kebutuhan banyak orang terutama energi listrik dan lingkungan, dengan memberdayakan solusi yang kurang diperhatikan untuk membantu banyak orang mendapatkan energi yang mudah dan memahami alam semesta yang telah menyediakan semua itu di sekitar kita. Kami berada di Kota Semarang - Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Rumput Laut Lebih Efisien Dibanding Kelapa Sawit Untuk Biofuel

25 April 2012   02:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:08 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Indonesia yang memiliki panjang pantai terpanjang ke-empat di dunia sebenarnya memiliki salah satu kelebihan yang kurang  disadari banyak orang yaitu rumput laut, rumput laut memiliki keunggulan absolut, yakni sebagai sumber energi alternatif yang tidak akan mengganggu pemanfaatan lahan daratan sebagaimana terjadi pada tanaman tebu, jagung, ketela, jarak, dan kelapa sawit. Seperti kita ketahui banyak terjadi pembukaan lahan hutan yang kemudian dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit sebenarnya akan merugikan ekosistem sekitar, sedangka budidaya rumput laut dapat dilakukan di daerah pesisir pantai atau tambak.
Rumput laut jenis Geladine adalah salah satu jenis rumput laut yang dapat dijadikan sebagai biofuel atau BBM. Hingga sekarang, varietas ini telah dibudidayakan di sejumlah daerah di Indonesia. Mengapa rumput laut lebih kompetitif dibandingkan sumberdaya hayati lainnya sebagai biofuel? Produktivitas rumput laut per hektar dalam setahun (saat sudah menjadi minyak) dapat menghasilkan jauh lebih banyak dibandingkan kelapa sawit.

Sumber : www.visionersight.tk

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun