Mohon tunggu...
Vischa CandraSuparno
Vischa CandraSuparno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi - UIN Jkt

Mahasiswa Jurnalistik, FDIKOM, UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rasionalitas dalam Keislaman: Memahami Aliran Mu'tazilah dengan Mendalam

30 Desember 2023   01:11 Diperbarui: 30 Desember 2023   01:16 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/5f3s7Gc

4.  Al-Manzilah Bainal Manzilatain

Al-Manzilah Bainal Manzilatain, merujuk pada janji dan ancaman Allah . Mu'tazilah memandang bahwa orang yang berdosa besar (maa amin bi kaba'ir) berada di antara dua tempat, yaitu bukan mukmin sejati yang masuk surga atau kafir yang masuk neraka. Mereka memiliki pandangan bahwa orang seperti ini berada dalam kedudukan yang tengah, dan nasib akhiratnya ditentukan oleh kehendak Allah.

5. Amar Makruf Nahi Munkar

Amar Makruf Nahi Munkar, merujuk pada perintah yang baik dan mencegah yang mungkar. kelompok ini Mereka meyakini bahwa masyarakat Islam harus aktif dalam mempromosikan kebajikan dan menolak kejahatan. 

Dengan memahami inti kelima prinsip Mu'tazilah ini, kita dapat melihat bagaimana rasionalitas dan keadilan menjadi dasar-dasar utama dalam pemikiran mereka. Pemahaman ini memberikan gambaran mendalam tentang bagaimana Mu'tazilah membentuk pandangan mereka terhadap Allah, kehidupan akhirat, dan peran manusia dalam menciptakan masyarakat yang adil dan berkeadilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun