Mohon tunggu...
Luh Putu Pani Audina
Luh Putu Pani Audina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di Universitas Pendidikan Ganesha

Saya adalah mahasiswi dari salah satu kampus yang terkenal di Bali yakni Universitas Pendididkan Ganesha atau biasa disebut UNDIKSHA. Saya lahir di Singaraja pada tanggal 5 Juni 2005 dan zodiak saya adalah zodiak yang dibenci banyak orang yaitu Gemini. Tidak banyak hal spesial yang bisa diceritakan dalam hidup saya tapi ingat "Life Must Go On".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memahami Konsep Spiritual: Pandangan Mendalam tentang Panca Sradha dalam Agama Hindu

14 Mei 2024   10:39 Diperbarui: 14 Mei 2024   10:48 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam ranah kepercayaan dan spiritualitas, Agama Hindu telah menjadi sumber inspirasi bagi jutaan penganutnya selama berabad-abad. Tidak hanya mengandung kepercayaan yang dalam terhadap kekuasaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tetapi juga sebuah sistem filsafat yang kompleks dan terstruktur. Salah satunya adalah pilar-pilar doktrin Hindu yang krusial dalam konsep Karma Phala, sebuah gagasan yang melewati batas-batas waktu dan ruang, membawa kita pada pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara tindakan, nasib, dan kehidupan setelah kematian.

Agama Hindu sendiri mempercayai adanya Panca Sradha. Dalam agama Hindu, konsep Panca Sradha dipahami sebagai lima inti keyakinan yang mencerminkan aktivitas kehidupan umat Hindu. Secara sederhana, Panca Sradha merupakan lima prinsip yang dipegang teguh oleh umat Hindu sebagai dasar kehidupan mereka di dunia ini. Pentingnya nilai-nilai lokal sebagai panduan hidup umat Hindu telah diterapkan secara konsisten.

Ajaran agama Hindu memiliki tiga kerangka dasar yang harus dipatuhi: tattwa, moralitas, dan upacara. Ketiga prinsip ini dianggap penting untuk menciptakan kebahagiaan dalam kehidupan dunia dan setelahnya. Selain itu, Sradha juga merujuk pada kepercayaan kepada Tuhan, yang merupakan bagian esensial dari praktik keagamaan Hindu.

Dalam agama Hindu, terdapat lima keyakinan yang dikenal sebagai Panca Sradha. Hal ini menjadikan Panca Sradha sebagai inti dari teologi Hindu, yang tercermin dalam kegiatan sehari-hari umat Hindu. Mereka mengakui eksistensi Widhi Tattwa atau Tuhan sebagai pencipta kehidupan, dan mengikuti ajaran suci mereka sebagai panduan hidup. Kepercayaan bahwa Tuhan ada dalam setiap ciptaan juga merupakan bagian integral dari ajaran Hindu. 

Untuk mencapai kehidupan yang damai dan stabil, memiliki Sradha yang kokoh merupakan prasyarat penting. Seseorang yang tidak memiliki kestabilan mental cenderung menjadi curiga, cemas, dan canggung dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang konsep Panca Sradha dalam agama Hindu menjadi kunci dalam mencapai kedamaian dan stabilitas dalam hidup.

Aspek penting dari Panca Sradha yakni :

1. Brahman 

Brahman, sebagai aspek penting dalam ajaran Hindu, menggambarkan keyakinan pada eksistensi Sang Hyang Widhi Wasa. Dalam pemahaman agama Hindu, Sang Hyang Widhi Wasa dianggap sebagai kekuatan ilahi yang mendominasi alam semesta dan menciptakan segala sesuatu di dalamnya. Konsep ini melambangkan kepercayaan akan kehadiran Sang Hyang Widhi Wasa yang meliputi segala hal, serta mengendalikan dan mempengaruhi setiap aspek kehidupan.

Pandangan ini menafsirkan Sang Hyang Widhi Wasa sebagai kekuatan yang tidak terbatas dan mencakupi segala hal di alam semesta. Kepercayaan akan keberadaannya menyiratkan bahwa Sang Hyang Widhi Wasa tidak terikat oleh batasan fisik atau perubahan dalam bentuknya. Sebaliknya, Sang Hyang Widhi Wasa dianggap mengatur dan mengontrol segala aspek kehidupan, termasuk proses penciptaan, pemeliharaan, dan penghancuran.

Dalam konteks spiritual, Brahman memainkan peran sentral dalam membimbing umat Hindu dalam mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang hakikat keberadaan dan hubungan mereka dengan Sang Hyang Widhi Wasa. Konsep ini menegaskan bahwa kehadiran Sang Hyang Widhi Wasa melampaui batasan waktu dan ruang, sehingga hadir di mana pun dan kapan pun. Ini menciptakan dasar bagi umat Hindu untuk membangun hubungan yang intim dan berkelanjutan dengan kekuatan ilahi tersebut, serta untuk mencari pemahaman yang lebih dalam tentang tujuan hidup dan makna eksistensi mereka.

2. Atman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun