Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pentingnya Matematika bagi Emak-Emak

5 Maret 2021   12:37 Diperbarui: 8 Maret 2021   18:35 1679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: St. Francis Xavier College

Dua hewan berkaki empat akan menggunakan 2 x 4. Dan empat hewan berkaki dua akan menggunakan 4 x 2. Jumlah total kaki dari masing-masing grup hewan adalah sama, yaitu 8. Namun konsep perkalian dapat dijelaskan di sini.

Landasan belum kuat tetapi sudah harus lanjut ke topik berikutnya

Memberikan landasan yang kuat merupakan hal yang penting. Matematika adalah pembelajaran sekuensial/runut. Jika siswa tidak sepenuhnya memahami konsep pelajaran sebelumnya, kemungkinan akan kesulitan saat konsep yang lebih baru diperkenalkan. 

Misalnya, untuk mengurangi pecahan, siswa perlu mengetahui tentang pembagian terlebih dahulu. Untuk mengerjakan rumus Phytagoras, siswa harus mengetahui tentang akar dan kuadrat. 

Seringkali terjadi siswa belum mengerti sepenuhnya, sudah harus lanjut ke topik berikutnya. Hal ini tentunya membuat makin sulit untuk mengerti topik tersebut.

Anggapan matematika tidak ada "gunanya" dalam hidup sehari-hari

Mempelajari sesuatu yang kita anggap tidak akan terpakai, akan mengurangi motivasi dalam mempelajarinya. Bayangkan saja, bila kita belajar suatu bahasa baru karena akan tinggal/bersekolah yang menggunakan bahasa tersebut maka motivasi kita akan jauh lebih besar dibanding kita belajar bahasa baru tanpa tahu kapan bisa memakainya. 

Matematika adalah subjek yang abstrak. Apabila matematika dapat dihubungkan dengan dunia nyata, dengan kehidupan sehari-hari, maka konsep matematika akan dapat lebih mudah dipahami.

Tak bisa dipungkiri, di masa pandemi di mana anak belajar online di rumah, peran orangtua menjadi lebih penting lagi dalam proses pembelajaran anak. 

Dalam perannya sebagai "guru",  khususnya guru matematika dalam ulasan ini, seorang emak dapat mencoba mengajari anak matematika dengan mencoba mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari. 

Hal ini mungkin dapat membantu anak untuk mengerti konsep matematika dan kemudian menyukainya. Bila sudah menyukainya, belajar akan lebih mudah pastinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun