Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menelusuri Jejak "Kompeni" di Hoorn

6 September 2019   10:32 Diperbarui: 6 September 2019   20:31 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gudang tersebut terutama digunakan untuk menyimpan lada, yang pada saat itu digunakan baik sebagai obat maupun dalam masakan. Lada ini pula yang menjadi salah satu alasan pendirian VOC.

Gudang VOC Onder the Boompjes/Sumber Oneinding Noord-Holland
Gudang VOC Onder the Boompjes/Sumber Oneinding Noord-Holland

Perdagangan lada sangat menguntungkan dan meskipun terdapat persaingan dari British East India Company, pedagang Belanda memperdagangkan lebih dari 50% total konsumsi lada Eropa. Tidak heran Hoorn menjadi kota kaya di Zaman Keemasan.

Setelah VOC jatuh, gudang mengalami berbagai alih fungsi. Mulai dari digunakan untuk penyimpanan biji-bijian, toko, perpusatakaan dan bahkan sempat menjadi tempat perlindungan bagi tentara. Sekarang ini beberapa gudang digunakan sebagai tempat praktek gigi dan teater.

Het Oost-Indisch Huis di Jalan Muntstraat

VOC memerlukan tempat untuk melakukan aktivitasnya. Pada tahun 1676 mereka membeli sebuah rumah di jalan Munstraat dan diberi nama Het Oost-Indisch Huis yang artinya Rumah Hindia Timur, yang berfungsi sebagai kantor VOC. Pada dinding tampak muka bangunan ini terdapat logo VOC Hoorn yang dipegang oleh empat malaikat kecil.

Het Oost-Indisch Munstraat
Het Oost-Indisch Munstraat

Westfries Museum

Di museum ini, kita dapat melihat dan belajar sejarah VOC. Berbagai artefak dari masa VOC dapat kita jumpai di sini. Dari sejarah ini, kita tahu bagaimana VOC memberikan kekayaan bagi kerajaan Belanda dan bahwa ada hal tersebut dilakukan dengan menindas negara jajahannya.

Kolekasi yang terdapat di museum ini beragam, mulai dari lukisan, peta, perabot rumah dan juga ada koleksi keris. Dengan mempelajari sejarah, kita dapat memetik pelajaran penting, baik dari belajar kesalahan yang dibuat pada masa lampau, mengakui kesalahan tersebut dan bila memungkinkan untuk memperbaikinya.

Koleksi di Westfries Museum/Sumber: dokpri
Koleksi di Westfries Museum/Sumber: dokpri
The Halve Maen

Walaupun tidak berhubungan dengan penjajahan di Indonesia, di Hoorn kita dapat melihat rekonstruksi kapal VOC, Halve Maen, yang berlayar ke New York pada tahun 1609 untuk mencari jalur ke Cina. Replika kapalnya dibuat oleh Belanda dan diberikan kepada Amerika Serikat untuk memperingati 300 tahun pelayaran tersebut. 

Pada tahun 1934 replika kapal rusak terbakar, dan dibuatlah replika kedua pada tahun 1989. Kapalnya bisa berlayar. Di dalam kapal kita akan diceritakan tentang bagaimana mereka mengarungi badai, pertempuran dan berbagai cerita lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun