Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memasak Sendiri di Rumah, Apakah Masih Perlu?

19 April 2019   09:52 Diperbarui: 19 April 2019   10:53 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Charlotte Magazine, Clipart, Clipart, PNGio

Hidup di jaman sekarang sepertinya membuat kita selalu kekurangan waktu. Pergi dari rumah ke tempat kerja saja bisa memakan waktu berjam-jam. Begitu juga pada saat pulangnya. Pergi kerja harus pagi-pagi benar (selisih 5 menit saja, bisa mengakibatkan 30 menit terlambat tiba di kantor). 

Sampai rumah biasanya sudah malam (apalagi bila ditambah dengan hujan) dan pasti dalam kondisi lelah. Inginnya langsung makan malam dan istirahat. Beruntung bagi yang punya asisten rumah tangga yang bisa masak. 

Bagi yang tidak ada, maka kadang pilihannya adalah makan di luar, catering, food delivery atau beli makanan siap santap di supermarket . Masak sepertinya menjadi pilihan terakhir atau bahkan mungkin tak terlintas di pikiran sama sekali .

Seakan menjawab atas kebutuhan tersebut, menjamurlah berbagai usaha yang bergerak di bidang makanan.

Tempat makan rasanya tak perlu dipertanyakan lagi, kita bisa menjumpainya dimanapun. Jumlahnya tak bisa dihitung. Mulai dari warung sampai restaurant bintang lima. Mulai dari yang di pinggir jalan, di mall sampai di hotel-hotel berbintang. Tinggal pilih yang mana sesuai rasa dan tentunya harga.

Jasa catering makanan pun tak kalah menjamurnya. Jenisnya pun beragam, mulai dari yang mengangkat tema makanan low carb, keto, low calories, vegan, vegetarian. Sampai catering kesehatan, seperti catering untk diabetes, darah tinggi dan sebagainya. Pokoknya untuk segala kebutuhan, rasanya bisa ketemu catering yang pas.

Food delivery, jasa antar makanan yang saat ini sedang marak. Bisa beli dari tempat makan manapun, harga juga sama dengan harga di tempat, hanya perlu membayar jasanya saja, yang kadang bila sedang promo, bisa gratis.

Makanan siap saji atau makanan beku mendapat tempat yang makin besar saja di supermarket/minimarket. Tak perlu repot-repot, hanya perlu microwave untuk memanaskannya, dan langsung siap disantap. Ragamnya juga makin banyak dan rasanya pun banyak yang enak. Sedangkan untuk harganya, sudah tentu lebih terjangkau dibanding ketiga pilihan lain di atas. 

Mudah dan nyaman, bukan? Itupun masih ditambah lagi dengan berbagai bonus lainnya. Misalnya promosi diskon, ataupun coba gratis dulu dari catering sebelum memutuskan untuk langgangan. juga bonus kemudahan tidak perlu cuci peralatan masak/makan. Untuk tempat makan sudah jelas, tidak mungkin juga kita masuk kedapurnya dan bantu cuci piring (kecuali kalau sedang tak ada uang untuk bayar). 

Untuk catering, banyak yang menyiapkannya dalam kemasan sekali pakai atau mereka akan mengambil kembali tempat makanan mereka. Food delivery dan makanan siap saji sudah jelas pasti memakai kemasan sekali pakai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun