Sedangkan dari konteks hubungan mental atau emosional, atmosfir yang nyaman dan tenang serta private dapat lebih membuat masing masing lebih leluasa untuk mengutarakan uneg uneg nya tanpa ada luapan emosional seperti saat dirumah dengan segala hal yang terjadi di rumah.
Hubungan intim suami isteri pada dasarnya juga kegiatan yang perlu keluar dari rutinitas dari waktu ke waktu dan jangan sampai kejenuhan mendahului liburan suami isteri -- dalam artian secara fisik, pasangan suami isteri harus pula keluar dari atmosfir rutinitas dan berada di atmosfir lain.
Liburan di sebuah kawasan yang private dengan penginapan yang dilengkapi kolam renang pribadi bisa menjadi pilihan utama, namun yang lebih penting lagi adalah memilih jenis kegiatan selama berlibur dimana kita tidak perlu mengisi kegiatan yang padat (fast pace) dimana banyak tempat yang dikunjungi dengan waktu singkat pada setiap tempat, melainkan slow pace dimana hanya sedikit tempat yang dikunjungi dengan waktu yang agak lama pada setiap tempatnya.
Menikmati pemandangan pantai di cafe tepi pantai sebelum dan hingga sunset serta dilanjutkan dengan makan malam romantis ditepi pantai sebagai contohnya, dan dari sana bisa jadi percikan api dapat menyalakan sumbu roket yang dahsyat jelang tengah malam di sebuah pantai dan di alam terbuka.
Apa ada lokasi seperti itu ? ada kok.
Waktu liburan pun tidak perlu lama atau bisa selama akhir pekan atau pada saat ada hari libur sebagai tambahan di akhir pekan dan bila anda khawatir dengan putera puteri anda, inilah saatnya pula membahagiakan orang tua anda untuk menghabiskan waktu bersama cucu cucu mereka.
Salam romantisme.
