Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengaruh Islam di Rusia

11 Oktober 2025   08:25 Diperbarui: 11 Oktober 2025   08:25 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari Foto dinding, Putin yang sedang bercengkrama dengan Imam besar Masjid Catedral, Imam Rafael Gaitnuddin, 2015. Dokumen SZ

Pengaruh Islam di Rusia

Oleh : Viraysmaut

Banyak jalan untuk belajar, kalau orang bilang “ Banyak jalan menuju Roma” nah kita orang Islam kenapa harus pakai istilah tersebut? Mari kita pakai istilah kita sendiri “ Banyak jalan menuju Mekah “ ya banyak jalan untuk memperbaiki hidup dan kehidupan manusia, diantaranya adalah belajar dari museum, nah kalau bicara museum, Moskow adalah kota “ Gudang ”nya musium atau boleh disebut juga kota dengan seribu satu macam museum. Dan sebenarnya banyak sekali yang dipelajari dari sebuah museum, maka jangan heran kalau di Moskow, terutama hari Sabtu dan Minggu masuk museum itu antri, dan antrinyapun bukan sekedar antri, tapi butuh waktu yang lama untuk bisa mendapatkan tiketnya.

Jangan heran pula bila di Moskow yang masuk ke musium bukan hanya rombongan golongan pelajar, seperti yang terjadi kebanyakan di Indonesia, dimana masuk ke musium adalah acara anak sekolahan dan terkesan “dipaksa”. Di Moskow ini tidak, musium benar-benar adalah tempat untuk belajar, dan yang namanya belajar bukan hanya pelajar, tapi seluruh manusia dari berbagai tingkatan usia, untuk itulah kali ini saya ajak anda semua untuk masuk ke Musium di alam, bukan di ruangan.

Ada patung seorang perempuan, ini tokoh penyair wanita terkenal, yang saya ambil adalah namanya, yaitu Anna Ahmadtova nama pena dari Anna Andreyevna Gorenko = Анна Андреевна Горенко, ini jelas-jelas nama Islam yang dirusiakan salah satu bukti pengaruh Islam di Rusia, kalau di dikita, Indonesia, itu jelas nama Anna Ahmad atau Anna bin Ahmad, atau juga Anna anaknya si Ahmad ! Loh kok bisa begitu ? Ya…karena pengaruh Islam masuk Rusia itu menurut sejarahnya tidak jauh pada masa Khalifurrosyidiin, masa masuknya Islam sekitar pemerintahan Khalifah Usman Bin Affan, melalui selatan, terutama Usbekistan, di Kota Samarkand dan Bukhoro.

Kalau kita ke Usbekistan itu ada Madrasah Tillakary yang luasnya, kalau kata orang Betawi “se alaihim “ karena begitu luas dan besar serta megahnya yang membuat siapapun yang melihat akan terdecak kagum, takjub! Ada juga masjid Bibi Hanum, ada teropong bintang hasil sarjana Muslim, ada juga pusat tarekat Nasyabandiyah dan lain sebagainya.

Jangan lupa Imam Bukhori adalah perawi Hadist nomor wahid, Beliau adalah kelahiran Bukhoro itu, yang termasuk wilayah Usbekistan yang dulunya bagian Uni Soviet! Jangan lupa juga dengan Ibnu Sina, patungnya sampai saat ini berdiri kokoh di depan hotel Samarkand! Nah jadi jangan heran kalau pengaruh Islam di Rusia itu sangat kuat dan tak bisa diberhangus di jaman komunis Uni Soviet yang berkuasa 70 tahun, Islam tetap jaya, dan nama Islam tetap bertengger.

Contohnya adalah jalan Tartarskaya di Moskow, jalan itu sampai saat ini ad,a dan itu bukti sejarah yang tak terbantahkan. Satu lagi Masjid Historispun masih berdiri tegak, padahal sudah “ ditekan ” sedemikian rupa oleh Komunis Uni Soviet, namun idiologi komunis gagal menghancurkan Islam, Islam semakin berjaya di Rusia dan sebenarnya akan lebih berjaya lagi, kalau politik di Rusia semakin “ Hijau ”.

Perlu juga diketahui, dalam kebinetnya Putin sudah ada menteri yang beragama Islam dan Parlemenpun sudah banyak anggota yang beragama Islam, dan ini kabar yang menggembirakan, sedang ada lobi-lobi untuk menjadikan Hari Raya Idul Fitri menjadi hari libur nasional di Rusia, kita tunggu saja hasilnya. Yang jelas Islam terus menggeliat di Rusia dan pemuda-pemudi Rusia tertarik ke Islam dan ada madrasah mingguan, yaitu Sabtu dan Minggu di masjid-masjid yang berada di Rusia.

Kembali ke musium, ada juga patung seorang laki-laki yang dengan santainya duduk begitu bersahaja, sederhana dan alamiah. Ada juga patung yang menggambarkan dua orang laki-laki yang sedang duduk di depan rumah, dan rumahnya benar-benar gaya Indonesia! Perhatikan bentuk atapnya, jendela dapan rumah, serta akan pohon merambat yang ditemboknya. Benar-benar cinta ketimuran, termasuk Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun