Ya maklum karena bersepeda, sebentar-sebentar haus, minum air kelapa muda dulu atau es jeruk. Sebelumnya sarapan pagi di perempatan BKT ( Banjir Kanal Timur) Karang Tengah, Jaktim ,makan pesor ( sejenis lontong sayur, asli masakan Betawi) dan Nasi uduk. Jadi sambil gowes kami berwisata ke Muara Sunge Jingsem. Ini nama sungai juga rada aneh dikit, seperti nama  dari Tiongkon, Jingkem, mirip dengan merek rokok, ga saya tulis, nanti dikira ada titipan iklan. He he he.
Kembali kemara Eiffel, hasil kreasi orang desa di Muara Tawar. Ini benar-benar luar biasa untuk wisata. Jadi ketika Anda sampai di lokasi, parkirkan mobil, motor atau sepeda Anda. Jadi jangan takut, insha Allah, aman. Nah dari tempat parkir tersebut Anda bisa nego dengan para pemilik perahu ke lokasi menara Eiffel sambil nanti berjalan-jalan, ingat Anda bukan jalan-jalan di atas tanah, tapi di hutan Mangrove, di atas pohon, jadi Anda tidak menginjak tanah ketika sampai di lokasi menara Eiffel tersebut. Nah bagi yang suka share di FB, Twitter , Istagram dan lain-lain ini likasi yang menantang, sekaligus menarik.
Tapi jangan coba-coba duduk di pinggirin bambu-bambu pembatas, bisa-bisa Anda kecebur. Oya ,untuk anak-anak ada permainan juga, lagi-lagi masih di atas pohon. Benar-benar kreatif ini masyarakat di Muara Tawar. Dan ini sekali lagi, akan menjadi potensi wisata yang menarik bagi masyarkat Bekasi khususnya dan bagi masyarakat Indonesia umumnya. Mengapa? Karena setahu saya, berwisata dan bersantai  sambil lesehan di atas pohon di hutan Mangrove sesuatu yang baru.
Anda akan dibuat terpesona ketika Anda benar-benar selonjoran atau lesehan, sambil makan mie ayam, sotomie, bakso, ngopi atau ngeteh di hamparan bambu di atas hutan Mangrove. Apa lagi kalau ada angin yang berhembus, wah benar-benar seperti surga dunia yang gimana gitu. Susah dilukiskan dengan kata-kata. Anda tak percaya? Silahkan datang dan kunjungi tempat Wisata Sunge Jingkem di Muara Tawar, Bekasi. Anda akan mendapat pengalaman luar biasa, atau ini karena saya baru dari negara Beruang Merah, sehingga suasananya jadi jauh berbeda? Akh.... Rasakan sendiri itu lebih nyata, ketimbang cerita, iya kan? Demikian.