Mohon tunggu...
Vira
Vira Mohon Tunggu... mahasiswa

"Melihat kadar kesuksesan orang lain hanya akan membuatmu kelelahan. Ciptakan sendiri standarmu."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Price: Understanding and Capturing Customer Value

15 Januari 2023   21:25 Diperbarui: 15 Januari 2023   21:42 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Value-based pricing uses buyers' perceived 

value, rather than selling costs, as the key to 

pricing. Meaning that marketers cannot 

design a product or marketing program and 

then set a price. Price is calculated together 

with other marketing mix variables before 

the marketing program is determined. 

Pricing based on cost-plus is the simplest 

pricing, namely adding a markup price 

(profit to be obtained) to production costs. 

Companies that use value-based pricing 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun