Kalau ada yang bilang hidup itu berat, coba dulu hidup sebagai anak kecil yang baru belajar bicara, tapi udah punya Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bedanya, KTP mereka warnanya pink dan namanya sok manis, yaitu Kartu Identitas Anak (KIA). Tapi, netizen Indonesia yang jiwa humornya sudah terlatih dari kecil lebih suka menyebutnya KTP Pink. Simpel, padat, dan penuh semangat ceria ala Hello Kitty. Tapi, sebenarnya apa sih bedanya KTP dengan KIA? Mari bahas secara singkat saja, biar lansgsung "faham!" (nada kak gem)
Warna yang Membedakan Takdir
KTP biasa: warna abu-abu kebiruan.
KTP Pink alias KIA: ya jelas pink. Pink banget. Pink yang kalau ditaruh di dompet emak-emak, masih bisa ketuker sama kartu arisan.
Warna ini bukan sekadar desain estetika. Ini simbol status sosial dalam sistem kependudukan nasional. Pink berarti kamu belum cukup umur untuk galau soal utang KPR, tapi cukup umur untuk jadi beban orang tua.
Fungsi yang Sama-Sama Sakti, Tapi Beda Level
KTP: digunakan untuk segala urusan negara. Mau buka rekening bank, beli pulsa dengan promo fintech, sampai buat daftar nikah (kalau laku).
KTP Pink alias KIA: digunakan untuk daftar sekolah, buka tabungan pelajar, dan... itu saja. Selebihnya, kartu ini lebih mirip paspor menuju dunia playground daripada dunia nyata.
Foto Diri, Dilema Wajah Belum Stabil
KTP dewasa: fotonya harus serius, latar biru atau merah, dan ekspresi muka wajib seperti sedang mikirin cicilan.
KTP Pink alias KIA (usia 0--5 tahun): nggak ada foto. Karena ya... bayi. Bayangin kalau ada fotonya. Baru dicetak eh wajahnya udah beda.
KTP Pink alias KIA (usia 5--17 tahun): ada foto, tapi kadang hasilnya kayak mugshot setelah disuruh senyum pakai paksa. Anak SD yang foto KIA itu biasanya masih dalam fase belum ngerti pose Instagramable, jadi hasilnya ya... pasrah.
Masa Berlaku
KTP dewasa: berlaku seumur hidup (asalkan belum wafat).
KTP Pink alias KIA: hanya berlaku sampai usia 17 tahun kurang sehari. Setelah itu, langsung masuk fase KTP biru, dan otomatis dianggap sudah dewasa oleh sistem meskipun masih suka main layangan.