Mohon tunggu...
Viona Stefany
Viona Stefany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UAD'19

Nim: 1900030277

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengelola Konten Instagram agar Banyak Dijangkau dan Semakin Luas

23 Juni 2021   23:50 Diperbarui: 24 Juni 2021   00:03 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era digital sekarang ini, seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, membuat perkembangan Internet semakin melaju pesat. Perkembangan teknologi menjadikan Internet sebagai bagian dari kehidupan masyarakat modern. Internet yang dapat menghubungkan pengguna yang terdapat di seluruh dunia di dalam suatu jaringan di manapun dan kapanpun mereka berada.

Indonesia termasuk salah satu Negara teraktif di media sosial, menurut hasil penelitian We Are Social pada Januari 2016 dalam laman techinasia.com, saat ini pengguna internet di Indonesia mencapai 88,1 juta pengguna. Dan 79 juta diantaranya merupakan pengguna aktif media sosial (Noviandari, 2015). Selain untuk memenuhi kebutuhan informasi, saat ini media sosial banyak digunakan sebagai media penggerak perekonomian bagi para pengusaha (Yasundari, 2016:209). Media sosial yang paling popular diantaranya adalah Facebook, Twitter, Path, Instagram, Youtube

Belakangan, banyak para kreator bahkan pengguna individu Instagram membuat konten selayaknya blog. Konten pun beragam sesuai dengan bidang keahlian atau bisnis pengguna Instagram tersebut; mulai dari tips, ilmu pengetahuan umum, atau bahkan hanya sekedar review produk. Jurnal sendiri menyebut fenomena ini sebagai Instagram konten edukasi.

Tidak jauh berbeda sebenarnya dengan membuat konten edukasi melalui blog atau media-media lain. Hanya saja, keunikan algoritma Instagram itu sendiri membuat konten edukasi di media sosial yang dipayungi Facebook ini sedikit berbeda. Dilansir dari Later, algoritma Instagram tidak jauh berbeda dengan algoritma Google: you've got what the most you searched. Keduanya sama-sama mengadopsi personalized algorithm. Lebih jelasnya, Jurnal by Mekari akan menjelaskan bagaimana membuat Instagram content yang baik dan mendapatkan engagement lebih dari yang Anda harapkan.

Disini saya akan sedikit berbagi tentang pengalaman saya bagaimana metode ataupun strategi yang dipakai supaya konten kita bisa bermanfaat dan orang orang yang melihatnya tertarik untuk membaca dan memberikan like ataupun komen di konten instagram kita. Salah satu strategi yang saya gunakan dalam mengelola instagram tentang konten fotografi saya adalah, memasukan usur konten edukasi didalam postingan yang saya upload. 

Baik melalui typografi difoto yang saya upload ataupun juga bisa melalui caption dibawah foto yang kita upload. Isi edukasi bisa banyak macamnya, kita bisa membagikan tips dan trik cara fotografi pemula, teknik dalam pengambilan sudut kamera, posisi yang baik ketika ditempat yang sempit dan berbagai konten edukasi lainya.
Selain tadi yang saya jelaskan, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan saat kita akan mengupload atau mengunggah konten instagram kita. 

Berikut ini akan saya rangkum beberapa hal yang bisa menjadi media belajar dan evaluasi kedepan agar konten yang kita unggah bisa lebih maksimal dalam mendapatkan enggagemen atau jangkauan dan tayangan dari audience.

1. Merencanakan konsep dan ide             

Membuat rancangan konsep dan ide yang menarik untuk produk yang akan di upload di Instagram yang tidak pasaran namun mempunyai banyak peminat , seperti misalnya mengatur konsep feed instagram yang asthetic.                                

2. Atur Username dan Bio Instagram

Usahakan agar username Anda di Instagram sama dengan username yang ada di media sosial lain yang digunakan untuk berbisnis. Anda juga perlu menambahkan informasi mengenai usaha Anda disertai link yang akan mengarahkan followers Anda ke website jualan Anda. Pada bagian bio Instagram, Anda juga dapat memberikan penjelasan tambahan mengenai bisnis Anda tersebut agar audience tertarik.

3. Foto Profil Sesuai Bisnis

Foto profil adalah bagian yang pertama kali akan dilihat oleh para pengguna Instagram. Oleh karena itu, tampilkan foto profil yang sesuai dengan bisnis Anda, misalnya bisa berupa produk unggulan Anda atau menampilkan logo brand. Pastikan juga foto yang Anda pasang di profil Instagram memiliki gambar yang jelas dan semenarik mungkin agar lebih mudah dikenali dan diingat oleh pengguna Instagram.

4. Follow Akun Instagram Lain untuk Menambah Followers

Ketika Anda memiliki Instagram ads, maka penting sekali bagi Anda untuk follow akun Instagram lain yang memiliki bisnis serupa. Tujuannya, agar jumlah followers Anda terus bertambah dari waktu ke waktu sehingga semakin banyak orang yang akan melihat konten-konten promosi yang Anda tampilkan di akun Instagram tersebut. Cara lain untuk menambah followers, Anda bisa berkomentar pada foto atau video yang diunggah oleh akun bisnis lainnya. Bila perlu follow juga akun Instagram yang turut terlibat di dalam komentar Anda.

5. Aktif Produksi Konten

Anda bisa membuat jadwal sendiri kapan harus mengunggah atau posting konten di akun Instagram Anda. Misalnya saja, sehari hanya satu postingan pada jam tertentu yang sudah ditetapkan. Lalu ikutlah berinteraksi secara aktif di postingan tersebut untuk membangun engagement dengan followers Anda.

6.  Sesuaikan dengan Perkembangan Tren

Tren akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, konten Instagram Anda harus disesuaikan dengan perkembangan tren terbaru, terutama tren yang menyasar pada target pasar yang sudah Anda tetapkan. Jika sudah menentukan dengan tepat siapa target pasar Anda, maka Anda bisa menentukan konten berupa foto maupun video yang tepat untuk Anda posting.

7. Manfaatkan Fitur Instagram

Instagram menyediakan berbagai fitur yang bisa Anda manfaatkan. Misalnya saja, Instagram story untuk berbagi cerita berupa gambar maupun video yang bisa ditayangkan selama 24 jam. Agar tayangan ini tidak hilang, Anda bisa memasukkan ke highlight. Contoh lain, ketika Anda hendak meluncurkan produk baru, buatlah teaser di Instagram Story sehingga followers setia Anda jadi penasaran. Selain Instagram Story, masih ada banyak fitur lain yang bisa Anda gunakan untuk memaksimalkan penerapan strategi Instagram marketing bagi perkembangan bisnis Anda.

8. Lakukan Interaksi dengan Followers

Tidak hanya melakukan pembuatan konten saja, tetapi perlu pula membangun interaksi dengan followers atau konsumen Anda. Hal ini akan membuat followers merasa dirinya dihargai dan diperhatikan, kemudian menjadi semakin tertarik pada konten Anda. Dengan adanya interaksi yang aktif, Anda bisa membangun engagement dengan pelanggan yang menjadi followers Anda sekaligus bisa mendapatkan ide-ide segar yang bisa jadi merupakan kebutuhan yang ingin dipenuhi konsumen. Hasil dari pengembangan ide ini bisa Anda terapkan untuk melakukan inovasi baru untuk produk Anda selanjutnya.

9. Gunakan jasa influencer

Jasa endorse yang ditawarkan oleh influencer dapat membuat kontenmu lebih banyak jangkauannya. Namun kamu harus sangat teliti untuk memilih influencer agar dapat membantu menaikan engagment konten konten di instagrammu, semakin terkenal influencer yang kamu gunakan maka kemungkinan semakin tinggi orang-orang akan menjangkau akun instagrammu untuk melihat konten produkmu dan mungkin tertarik untuk menjadi followersmu.

Demikian merupakan tips dan trik yang dapat saya bagikan untuk pembaca semua. Semoga tips dari pengalaman saya dapat menjadi pelajaran dan ilmu yang dapat diterapkan diinstagram teman teman semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun