Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, didampingi oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., melaksanakan kegiatan penanaman jagung secara serentak dalam rangka Kuartal IV Program Ketahanan Pangan Polri, yang digelar di Desa Bantar Panjang, Provinsi Banten, pada Rabu (8/10).
Kegiatan ini menjadi simbol nyata dari komitmen Polri dalam mendukung program strategis nasional, khususnya dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. Di tengah tantangan global yang memengaruhi sektor pertanian dan ketersediaan pangan, langkah ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya berperan dalam bidang keamanan, tetapi juga turut aktif mengambil peran strategis dalam menjaga stabilitas pangan nasional.
Sejak awal 2025, program ketahanan pangan Polri telah berkembang pesat. Hingga saat ini, Polri mengelola 1,19 juta hektar lahan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dari total tersebut, 881 ribu hektar merupakan lahan binaan, sementara 313 ribu hektar lainnya adalah lahan baku sawah. Dari total lahan yang dikelola, 554 ribu hektar telah ditanami jagung, dan mampu menghasilkan produksi sebesar 2,83 juta ton sepanjang periode Januari hingga September 2025.
Capaian tersebut menjadi angin segar bagi ketahanan pangan nasional, karena berhasil mendorong peningkatan produksi jagung nasional sebesar 13,95% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan dari sisi volume, tetapi juga mencerminkan sinergi yang kuat antara Polri, pemerintah pusat, dan masyarakat dalam membangun sistem pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi yang erat antara Polri dan berbagai pihak terkait. "Polri terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan dukungan penuh dari berbagai Kementerian/Lembaga, Instansi Pemerintah, para stakeholder terkait serta seluruh elemen masyarakat," ujar Kapolri dalam sambutannya.
Wakil Presiden Gibran juga menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Polri yang secara konsisten mengintegrasikan program pertanian dalam kerangka besar ketahanan nasional. Menurutnya, keberlanjutan program seperti ini sangat penting untuk menghadapi dinamika global, perubahan iklim, serta ketergantungan pada impor pangan.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, kegiatan penanaman jagung serentak ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional. Polri menunjukkan bahwa lembaga penegak hukum pun dapat menjadi motor penggerak pembangunan, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam kesejahteraan dan kemandirian bangsa di bidang pangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI