Dalam menghadapi eskalasi situasi keamanan akibat demonstrasi yang berujung anarkis di beberapa wilayah, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengambil langkah strategis yang terukur dan profesional. Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., menegaskan bahwa seluruh tindakan yang dilakukan di lapangan oleh aparat gabungan TNI-Polri telah melalui pertimbangan matang, berdasarkan hukum, serta berlandaskan pada prinsip-prinsip perlindungan terhadap masyarakat dan negara.
Menurut Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, seluruh aparat keamanan telah dibekali dengan instruksi jelas untuk menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tahapan penanganan yang berlaku. Ia menyatakan bahwa pendekatan yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk meredam kerusuhan, tetapi juga untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat, mulai dari masyarakat umum, personel di lapangan, hingga penjagaan terhadap objek vital nasional.
"Seluruh langkah yang dilakukan Polri dan TNI di lapangan bersifat terukur, profesional, dan sesuai dengan kewenangan serta peraturan yang berlaku, baik Undang-Undang, maupun ketentuan lainnya. Kami pastikan penanganan dilakukan dengan penuh tanggung jawab," tegas Kadiv Humas Polri.
Lebih lanjut, Irjen Sandi juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh suasana. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara aparat dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas nasional dan menjamin kelangsungan kehidupan sosial yang damai.
"Situasi apapun harus kita hadapi bersama dengan kepala dingin. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terpancing provokasi dan bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif. Mari kita percayakan penanganannya kepada aparat yang telah dilatih dan diberi tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban," tambahnya.
TNI dan Polri juga terus melakukan koordinasi intensif dalam menghadapi berbagai potensi ancaman yang bisa timbul akibat gelombang unjuk rasa yang meluas. Komitmen kuat untuk bertindak sesuai hukum dan menjunjung tinggi hak asasi manusia tetap menjadi pedoman dalam setiap tindakan di lapangan.
Dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan, Polri dan TNI berharap situasi dapat segera kembali normal dan masyarakat bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa rasa takut. Penegakan hukum terhadap pelaku perusakan dan kekerasan juga akan tetap dijalankan untuk memberikan efek jera serta memastikan supremasi hukum tetap ditegakkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
