Mohon tunggu...
Viola Wahyuni
Viola Wahyuni Mohon Tunggu... Lainnya - Kranji Paciran lamongan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Reading

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Sensasi terhadap Psikolog

13 Oktober 2020   07:33 Diperbarui: 30 November 2020   08:59 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, tentu kita akan melakukan banyak sekali interaksi dengan lingkungan sekitar kita. Dari interaksi tersebut ada banyak stimulus yang kita terima sehingga kita merasakan beragam perasaan, emosi hingga proses-proses psikologi lainnya.

Salah satu h yang sering kita rasakan dari interaksi kita dengan lingkungan sekitar adalah munculnya sensasi. Seperti sensasi senang, suka, kenikmatan, dan lain sebagainya. Namun, sebenarnya apa sih sensasi itu? Berikut ini akan dibahas lengkap mengenai konsep sensasi dalam psikologi.

PENGERTIAN SENSASI

Sensasi adalah tahapan awal seorang manusia dalam menerima informasi. Kata sensasi berasal dari kata latin, yaitu sensatus, yang berarti dianugrahi dengan indera atau intelek. Secara lebih umum, sensasi bisa diartikan sebagai sebuah aspek kesadaran yang sangat sederhana sebagai hasil dari indera kita, seperti panas, warna, aroma, rasa dan lain sebagainya.

Menurut Benyamin B. Wilman, sensasi adalah pengalaman elementer yang segera, tidak membutuhkan penguraian verbal, simbolis ataupun konseptual, dan sangat berhubungan dengan aktivitas panca Indra.  Menurut beberapa pendapat, sensasi lebih berkaitan dengan sesuatu yang berhubungan dengan perasaan, namun bukan merupakan emosi. Sensasi sering digunakan sebagai sinonim dari kesan inderawi.

Misalnya, sensasi menyentuh permukaan meja yang kasar, sensasi mencium aroma makanan, dan lain-lain. Tentu hal ini berbeda dengan persepsi, yang terkadang salah diartikan sama dengan sensasi. Ketika sensasi lebih bersifat perasaan, persepsi lebih berhubungan dengan kognisi. Sensasi juga lebih bersifat pasti, mendasar dan merupakan fakta kasar. Hal ini berbeda dengan persepsi yang melibatkan interpretasi, prakonseptualisasi, dan bisa bersifat biasa.

Dalam pengertian lain, sensasi adalah penerimaan stimulus melalui alat indera, sedangkan persepsi adalah penafsiran dari stimulus yang diterima tersebut. Meskipun alat indera yang menerima stimulus sama pada setiap manusia, persepsi atau interpretasinya bisa berbeda. Namun, apapun definisi sensasi menurut banyak ahli, peran panca Indra dalam menerima informasi ataupun stimulus dari luar sangatlah penting. 

Melalui panca indranya, seseorang manusia bisa memahami lingkungannya, bahkan bisa mendapat ilmu pengetahuan, dan kemampuan untuk melakukan interaksi dengan sekelilingnya. Sensasi ini berperan sebagai proses atau pengalaman elemeter yang terjadi ketika sebuah stimulus diterima oleh reseptor dalam proses merasakan.

JENIS-JENIS SENSASI

Sensasi merupakan hasil dari penerimaan alat indra terhadap stimulus di sekitarnya.  Ada beberapa jenis sensasi yang dibedakan berdasar alat indra penerimanya, yaitu:

1.Sensasi Penglihatan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun