Mohon tunggu...
Viola Eva Reditiya
Viola Eva Reditiya Mohon Tunggu... Penulis - Ruang Sendiri

Banyak orang gagal dalam hidup karena tidak menyadari seberapa dekat mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah (Thomas Edison).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Treatment Skills" untuk Si Kecil yang Takut Badut

4 Februari 2021   09:22 Diperbarui: 4 Februari 2021   09:48 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Badut merupakan seorang penghibur yang dengan sengaja memoles wajahnya dengan riasan yang aneh, serta ahli dalam memperagakan mimik-mimik yang lucu guna menghibur orang yang melihatnya.

Lalu, mengapa masih ada beberapa orang yang bisa dikatakan phobia dengan badut ?

Alasannya adalah pertama si kecil takut badut karena sering dijadikan tokoh kejahatan, misalnya dalam beberapa film badut berperan sebagai seorang yang jahat yang menculik anak dan melakukan tindak kriminal. Kedua, riasan badut yang berlebihan membuat si kecil akan ketakutan. Ketiga, penampilan fisiknya yang tidak normal. Biasanya ditandai dengan pakaian yang digunakan terlihat "unik" atau ingin tampil beda dengan yang lain. Keempat, si kecil sulit untuk membedakan fantasi dan kenyataan. Hal ini biasanya dialami oleh si kecil yang masih menginjak usia balita.

Lalu bagaimana cara mengatasinya ?

Pertama, jangan takuti si kecil dengan badut. Hal ini dapat memicu pemikiran si kecil untuk terus menerus memikirkan bahwa badut adalah seseoran yang menyeramkan. Kedua, mencoba memberi pengertian bahwa badut adalah manusia yang menggunakan riasan saja. Ketiga, tunjukkan wajah badut yang menyenangkan. Misalnya, ketiga riasan badut tersebut tidak seram atau mimik wajahnya sedang menyenangkan. Keempat, ajak si kecil untuk berinteraksi secara langsung dengan mereka.

Oleh sebab itu, dengan usaha yang sudah dilakukan oleh orangtua dalam mengenalkan si kecil dengan badut. Sehingga, perlahan anak tidak akan lagi phobia dengan badut.

Selamat mencoba mom.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun