Mohon tunggu...
Vinsensius SFil
Vinsensius SFil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Filsafat

Suka membaca dan menulis yang bermanfaat bagi kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dua Kata Keramat yang Seringkali Diabaikan

19 April 2023   22:36 Diperbarui: 19 April 2023   22:37 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.azquotes.com/

Ada dua kata keramat yang seringkali diabaikan, yaitu maaf dan terima kasih. Melalui tulisan ini penulis mengajak kita semua untuk introspeksi diri dan bertanya kepada diri sendiri: "Mengapa saya jarang mengucapkan maaf dan terima kasih?" Setiap orang mungkin memberikan jawaban yang berbeda-beda. Namun, kita pasti sepakat bahwa kata "Maaf dan Terimakasih" sangat penting untuk diucapkan dan dihayati dalam kehidupan sosial. 

Maaf, Cerminan Kerendahan Hati

Maaf bukan kata yang kosong dan tak bermakna, tetapi maaf adalah suatu permohonan. Ketika kita berbuat salah terhadap orang lain, kita memohon maaf. Permohonan maaf ini sangat penting untuk memperbaiki kembali relasi yang sudah rusak akibat kesalahan atau kesalahpahaman yang menyebabkan konflik pribadi. 

Maaf juga mencerminkan kerendahan hati seseorang. Hanya orang yang rendah hati yang mau meminta maaf kepada orang lain ketika ia berbuat salah. Sedangkan orang yang tinggi hati alias sombong dan angkuh tidak akan pernah mengucapkan sepatah kata maaf pun, dan tidak ada kata maaf dalam kamus kehidupannya. 

Terima kasih, Cerminan Kebaikan Hati

Sejak kecil seorang anak diajarkan orang tuanya untuk mengucapkan terima kasih, ketika anak itu diberikan sesuatu oleh orang lain. Jika maaf adalah permohonan, terima kasih adalah pemberian. Dengan berkata maaf berarti kita meminta, agar orang lain memaafkan kita. Sedangkan dengan berkata terima kasih berarti kita memberikan ungkapan syukur kita kepada orang lain. 

Terima kasih ini juga adalah kata keramat yang tidak kalah pentingnya, sama halnya dengan kata maaf, karena terima kasih selain menjadi ungkapan syukur dari seseorang karena kebaikan yang ia terima, juga menjadi cerminan dari kebaikan hatinya. Hanya orang yang baik hati yang mau mengucapkan terima kasih ketika ia mendapatkan kebaikan dari orang lain. 

Terima kasih juga mendatangkan rasa senang bagi orang lain. Saat orang lain memberikan sesuatu kepada kita atau menolong kita, tentu saja kita merasa senang. Rasa senang itu dapat kita bagikan kepada orang lain dengan mengucapkan terima kasih. Kita sendiri bisa merasakan rasa senang itu ketika orang lain mengucapkan terima kasih kepada kita atas kebaikan yang sudah kita lakukan kepadanya. 

Terima kasih tidak hanya berwujud kata, tetapi juga dapat berupa benda, uang atau jasa. Ada banyak wujud terima kasih yang dapat kita berikan kepada orang lain yang sudah berbuat baik kepada kita. Apapun wujud terima kasih yang kita berikan kepada orang lain, jika kita memberikannya dengan tulus hati, maka orang yang menerimanya akan merasa senang dan bahagia. 

Hanya orang yang tahu berterima kasih yang bisa memberikan ungkapan terima kasih kepada orang lain yang sudah berbuat baik kepadanya. Dengan kata lain, hanya orang yang baik hatinya yang bisa berterimakasih kepada orang lain. Bagaimana dengan diri kita? Sudahkah kita menerapkan kata maaf dan terima kasih dalam relasi kita dengan orang lain setiap hari? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun