Mohon tunggu...
Vincentius Lionel Justin
Vincentius Lionel Justin Mohon Tunggu... SMA Kanisius Jakarta

Mencoba mewujudkan pondasi nalar yang kritis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Alternatif Espresso yang Murah di Rumah

25 Mei 2025   19:59 Diperbarui: 25 Mei 2025   19:59 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Setelah kopi selesai diekstraksi, segera tuang ke dalam cangkir. Jangan biarkan kopi terlalu lama berada di dalam bagian atas mokapot karena panas dari bagian bawah masih bisa mempengaruhi rasa kopi.

7. Tutup Chamber Atas dan Chamber Bawah Mokapot Hingga Rapat

Pastikan chamber atas dan chamber bawah mokapot telah terpasang kencang supaya proses ekstraksi dapat berjalan. Jika tidak rapat air akan hanya menguap lewat celah kosong dan mokapot tidak punya tekanan yang cukup untuk mendorong air kopi keluar.

8. Gunakan Filter Coffee

Penggunaan filter coffee berfungsi untuk menghasilkan ektraksi kopi tanpa ampas sedikitpun dan keluar lebih smooth. Selain itu, filter coffee juga dapat berfungsi untuk menyaring lemak atau minyak yang dihasilkan kopi. Jika tidak digunakan, tidak akan memberi pengaruh signifikan. 

9. Siram Bubuk Kopi dengan Air Panas

Bubuk kopi yang telah diletakkan di alam filter mokapot bisa disiram dengan tujuan agar proses brewing berjalan lebih cepat. Jika anda mempunyai waktu cukup banyak, tip ini tidak perlu dilakukan untuk menghasilkan rasa kopi alami yang pas.

Dengan memahami berbagai jenis mokapot dan mengikuti tips penggunaannya, kita dapat memaksimalkan potensi alat ini untuk menghasilkan kopi dengan cita rasa yang bold dan memuaskan, layaknya kopi yang disajikan di kedai kopi favorit kita, namun dengan biaya yang jauh lebih terjangkau. Bagi kita sebagai pelajar, memiliki mokapot juga dapat menjadi langkah awal untuk lebih mandiri dan hemat. Kita tidak lagi bergantung pada keharusan untuk membeli kopi di luar rumah setiap kali ingin menikmati minuman berkafein ini. Kita bisa menyeduh kopi sendiri di rumah sebelum berangkat sekolah atau saat belajar di malam hari. Selain menghemat uang, kita juga belajar tentang proses pembuatan kopi dan mengembangkan keterampilan baru. Bahkan, kegiatan menyeduh kopi dengan mokapot bisa menjadi momen relaksasi di tengah padatnya aktivitas belajar.

Bagi kita para pelajar yang memiliki anggaran terbatas, tetapi tetap ingin menikmati kopi berkualitas, mokapot adalah pilihan yang sangat layak untuk dipertimbangkan. Mari tinggalkan anggapan bahwa kopi bold dan strong hanya bisa didapatkan di kedai kopi mahal, dan mulailah petualangan rasa kopi kita sendiri dengan mokapot di rumah. Dengan investasi yang relatif kecil dan sedikit ketelitian dalam proses penyeduhan, kita bisa menikmati secangkir kopi yang tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga ramah di kantong.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun