Mohon tunggu...
Vincent Aditya
Vincent Aditya Mohon Tunggu... Desainer - Creative Manager and Graphic Designer | M.M. in Marketing Management

Creative Manager and Graphic Designer | M.M. in Marketing Management | Writes about creative art and design, marketing and branding.

Selanjutnya

Tutup

Money

Memilih Jenis Logo yang Tepat bagi Bisnis Anda

17 Juli 2021   00:15 Diperbarui: 17 Juli 2021   01:46 2052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Roman Pohorecki dari Pexels

Dalam proses branding bagi bisnis Anda, logo merupakan salah satu identitas merek utama yang harus Anda perhatikan saat akan memulai membangun sebuah bisnis dan menciptakan sebuah merek bagi bisnis Anda. Logo dapat diartikan sebagai gambar yang menjadi simbol dari bisnis Anda. Logo dapat dianalogikan seperti wajah bagi manusia. Bagi sebuah brand, logo merupakan identitas yang mewakili brand tersebut dan merupakan wajah atau hal yang pertama kali dilihat oleh audiens atau konsumen yang kita tuju.

Logo menjadi jembatan antara merek kita dengan audiens yang kita tuju. Agar dapat berkomunikasi dengan efektif dan menyampaikan pesan yang sesuai bagi brand kita, kita perlu merancang logo dari bisnis kita dengan matang. Logo yang menarik, akan membuat audiens kita tertarik untuk mengenali lebih lanjut mengenai bisnis kita. Sedangkan, logo yang tidak sesuai atau terlihat aneh bagi bisnis kita akan membuat audiens yang kita tuju tidak tertarik untuk mengenali lebih jauh mengenai bisnis kita. 

Ada berbagai macam tipe logo yang kita dapat gunakan untuk mewakili brand dari bisnis kita. Pemahaman terhadap jenis-jenis logo tersebut akan membantu kita dalam merancang logo yang akan kita bangun bagi bisnis kita. Berikut jenis-jenis logo yang dapat Anda gunakan untuk bisnis Anda.

1. Logo Monogram (Lettermark)

Contoh Logo Monogram (Sumber: Dokumen Pribadi)
Contoh Logo Monogram (Sumber: Dokumen Pribadi)

Logo monogram atau lettermark merupakan logo yang hanya terdiri dari huruf. Logo monogram merupakan logo berbasis tipografi. Logo monogram biasanya merupakan inisial dari nama perusahaan, sebagai contoh: IBM, HP, CNN, P&G. Anda dapat menggunakan jenis logo ini untuk menyiasati jika Anda mempunyai nama perusahaan yang panjang, sehingga akan lebih mudah diingat oleh audiens Anda melalui inisial nama perusahaan yang dijadikan logo. Kelebihan logo monogram ada pada kesederhanaan dari logo tersebut, sehingga membuatnya dapat dengan mudah diingat oleh audiens Anda. Saat akan membuat tipe logo ini yang perlu Anda perhatikan adalah pemilihan jenis huruf (font) yang akan Anda gunakan. Pertimbangan apakah huruf yang digunakan untuk logo tersebut dapat terlihat dengan jelas baik itu untuk versi digital maupun cetak perlu dilakukan saat awal pembuatan logo.

2. Logo Wordmarks (Logotype)

Contoh Logo Wordmarks (Sumber: Dokumen Pribadi)
Contoh Logo Wordmarks (Sumber: Dokumen Pribadi)
Logo wordmarks atau logotype merupakan logo berbasis tipografi atau huruf yang fokus hanya pada nama bisnis. Sebagai contoh: Google, Coca-Cola, Sony, dan Honda. Logo wordmarks efektif jika nama bisnis atau brand Anda sudah simpel, mudah diucapkan, dan mudah diingat. Sama seperti logo monogram, saat akan membuat tipe logo ini pertimbangan yang perlu Anda perhatikan adalah pemilihan jenis dan gaya huruf (font) yang akan Anda gunakan menjadi sangat penting, apakah huruf yang dipilih sesuai dengan bisnis atau merek Anda. Nama yang menarik dikombinasikan dengan penggunaan tipografi yang kuat akan menghasilkan brand awareness yang tinggi kepada audiens Anda.

3. Logo Pictorial (Symbol Logo)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun