Pada dasarnya belajar tentang ekonomi teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pememecahkan masalah dalam perbisnisan ekonomi teknik, dimana diperlukan perhitungan teknis dalam permasalahan teknis dan analisis ekonomis. Dimana ekonomi teknik itu sendiri adalah disiplin ilmu yang digunakan untuk menganalisa aspek-aspek ekonomis dari usulan investasi yang bersifat teknis.
"Ekonomi Teknik" adalah suatu bidang ilmu yang berfokus pada pengambilan keputusan ketimbang hanya ekonomi sendiri. Itu dapat dijelaskan sebagai "mikro--mikroekonomi" atau "mikroekonomi terapan," karena itu mendekati pengambilan keputusan dari dalam sebuah organisasi.Â
Indikator ekonomi mempengaruhi keputusan baik kita pribadi dan kehidupan profesional. Secara umum, informasi ekonomi mengguncang pemikiran kita tentang resiko. Jika tingkat kepercayaan konsumen tinggi dan kamu membaca bahwa ekonomi mungkin akan berkembang pada sektor bisnismu, kamu mungkin memutuskan inilah saatnya untuk mengembangkan bisnismu. Mungkin kamu akan menginvestasi sebuah produk baru, mempekerjakan lebih banyak orang, atau membangun kapasitas yang lebih besar. Pada dasarnya, kamu menyimpulkan kesempatan untuk sukses terlihat bagus. Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan diantara berbagai alternative.
Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli seperti yang telah di kemukakan oleh :
1. G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.Â
2. Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.Â
Lalu kita akan berfikir tujuan dan fungsi dari kita melakukan tindakan pengambilan keputusan di dalam ekonomi teknik dalam kehidupan kita sehari-hari Berikut ini terdapat beberapa fungsi pengambilan keputusan, terdiri atas:
Fungsi Pengambilan Keputusan
Awal dari semua aktivitas manusia yg sadar dan terarah, baik secara individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional.Â
Suatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yg akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
Terkait dengan fungsi tersebut, maka tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan atas dua, yaitu :
1. Tujuan yang bersifat tunggal, terjadi apabila keputusan yg dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak akan ada kaitannya dgn masalah lain.
2. Tujuan yang bersifat ganda, terjadi apabila keputusan yg dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa satu keputusan yg diambil itu sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih, yang bersifat tidak kontradiktif.
Lalu langkah selanjutnya kita akan mecari tahu pada proses pengambilan keputusan ada beberapa aspek sebelum kita melakukan proses pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan ada 3 :
1. Pengambilan Keputusan Teknik
Beberapa bentuk pengambilan keputusan teknik berhubungan dengan masalah alternatif desain, metode, atau material. Masalah itu bisa berupa masalah jangka pendek, yang biaya dan benefitnya muncul dalam satu periode atau atau dam jangka waktu yang lebih panjang.
2. Pengambilan Keputusan Teknik Elementer
Pengambilan keputusan teknik elementer berhubungan dengan masalah-masalah pengambilan keputusan dalam periode yang sangat singkat, biaya dan manfaat untuk setiap alternatif diketahui dengan cepat, kemudian menggunakan kriteria yang sesuai maka alternatif terbaik dapat diketahui.
3. Proses Pengambilan Keputusan
Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama.