Vp : Volume benda yang tercelup ( m3)
  : massa jenis air ( Kg/m3)
g   : Percepatan Gravitasi bumi (m/s2)
Agar ikan dapat berenang di dasar, di tengah, dan di permukaan air, ikan memiliki gelembung renang. Gelembung renang merupakan organ internal ikan yang dipenuhi gas yang fungsinya memberi kemampuan ikan untuk mengendalikan daya apung sehingga mampu menghemat energi untuk berenang.
Selain mengendalikan Daya Apung, Gelembung renang tersebut mempunyai fungsi lain, yaitu sebagai ruang beresonansi untuk memproduksi atau menerima suara. Ketika akan menuju dasar, ikan memperkecil volumenya dengan sedikit menghirup O2, sehingga massa jenisnya lebih besar daripada massa jenis air yang ditempatinya. Ketika akan menuju ke permukaan, ikan akan memperbesar volumenya dengan menghirup banyak O2, sehingga massa jenis ikan lebih kecil daripada massa jenis air yang ditempatinya. Ketika terdapat kecepatan relatif antara air dan ikan, tubuh ikan akan mengalami gaya gesek fluida yang melawan gerak relatif ikan dengan arah sesuai arah alir air relatif terhadap ikan. Gaya gesek yang dialami ikan adalah gaya gesek zat alir. (Subani, 1978)
E. Kesimpulan
Kesimpulan dari penerapan konsep ilmu fisika pada sirip ikan saat berenang adalah bahwa sirip ikan berfungsi sebagai alat bantu untuk menghasilkan gaya dorong dan mengendalikan gerakan ikan di dalam air. Prinsip-prinsip fisika yang terlibat dalam hal ini meliputi hukum gerak Newton, hukum Archimedes, dan prinsip Bernoulli. Pada Hukum Gerak Newton: menyatakan bahwa gaya yang diberikan pada suatu objek akan menghasilkan percepatan pada objek tersebut. Ketika ikan menggerakkan siripnya, gaya yang dihasilkan oleh sirip tersebut akan mendorong ikan ke depan. dan Prinsip Bernoulli  menyatakan bahwa ketika kecepatan aliran fluida meningkat, tekanan fluida akan menurun. Ketika ikan bergerak melalui air, siripnya menciptakan perbedaan tekanan antara bagian atas dan bawah sirip. Tekanan yang lebih rendah di atas sirip akan menghasilkan gaya angkat yang membantu ikan naik ke atas atau menjaga keseimbangan saat berenang.
H. Daftar PustakaÂ
Serway, Raymond A.dan John W. Jewett. (2010). Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 3 (6th Edition).Terj.Chriswan Sungkono.Jakarta:Salemba Teknika.
Evaronika B.T, Fatimah.S, Sarwinda. S.K. (2022). Identifikasi Morfologi dan Morfometri jenis jenis ikan tangkapan hnelayan di tempat pelelangan ikan kota Langsan . Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan PembelajarannyaÂ
Subani, W. 1978. Alat dan Cara Penangkapan Ikan di Indonesia. Jilid I. LPPL. Jakarta