![[dpr] Gaji Tetap Mengalir, Tapi Hati Rakyat Sudah Pergi: Perlunya Etika dan Adab bagi Anggota Dewan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/02/file1b549156-2ec1-45a4-b331-a757f7fc9902-68b6499eed64152c5867fef4.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Penelitian ini menegaskan bahwa inovasi metode pembelajaran menjadi kunci dalam menjawab tantangan pendidikan di era digital. Perangkat berbasis STEAM tidak hanya meningkatkan keterampilan numerik, tetapi juga membantu mahasiswa memahami dan mengelola informasi dengan cara yang lebih bermakna.Â
Melalui kolaborasi antara Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Syiah Kuala, riset ini bukan hanya menghasilkan luaran akademik, tetapi juga kontribusi nyata untuk masa depan pendidikan tinggi. Harapannya, mahasiswa dapat tumbuh sebagai pembelajar yang adaptif, kritis, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global.
Penelitian ini dilakukan dengan dana hibah fakultas MIPA UNJ 2025 dengan nomor: 183/PPK-FMIPA/BAP-PEN/2025.
*Artikel ini ditulis sebagai bentuk diseminasi hasil penelitian kolaboratif antara UNJ dan USK. Seluruh nama, kutipan, serta dokumentasi yang digunakan telah mendapat izin dari pihak terkait dan/atau disamarkan untuk menjaga privasi.
Penulis
Dr. Ir. Vina Serevina, M.M. dan Tim
Tim Pengabdian:
a. Dr. Ir. Vina Serevina, M.M.
b. Dr. Hadi Nasbey, S.Pd., M.Si.
c. Upik Rahma Fitri, M.Pd.
d. Diki Maulana
e. Muhtarudin
f. Bagas Karunia
g. Dra. Nurulwati, M.Pd., CIT.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
