Memang dalam perkuliahan yang padat kita memerlukan penyemangat. Biasanya anak muda zaman sekarang menyebutnya supportsystem atau sosok yang menjadi pendukung dalam segala hal. Ini merupakan salah satu faktor yang menjadikan para mahasiswa ingin memiliki pasangan.
- Ada teman nugas
Mahasiswa tentunya dilanda dengan berbagai tugas. Ketika ia Lelah maka memerlukan teman untuk mengerjakan tugas bersama. Mungkin kalian berpikir jika sudah ada teman kelas atau teman kuliah lainnya. Namun tetap saja berbeda ketika mengerjakan tugas jika ditemani pasangan. Ia akan merasakan semangat yang berbeda.
- Memiliki teman spesial
Memiliki teman yang spesial menjadi suatu keinginan setiap orang. Memiliki teman spesial seperti sahabat menjadi suatu hal yang mengasyikan. Karena bisa menjadi tempat bercerita dan berbagai hal lainnya yang tidak bisa dilakukan dengan teman biasa.
Selain hal positif, pacarana juga memiliki hal negatif ketika berkuliah.
- Ribut mengganggu kuliah
Namanya sebuah hubungan tak terlepas dari yang namanya suatu keributan. Hubungan apapun selalu saja terdapat keributan yang membuat mood menjadi buruk. Ini jelas mengganggu kuliah. dengan mood yang buruk mengganggu optimalnya perkuliahan. Terlebih lagi jika harus mengerjakan tugas kelompok. Yang terdampak adalah teman sekelompoknya dan membuat kerja sama itu tidak berjalan dnegan optimal.
- Posesif
Suatu hubungan pacaran seringkali salah satu pasangan memiliki sikap posesif. Mungkin beberapa orang akan senang dengan memiliki pacar yang posesif. Namun posesif bisa saja menganggu dalam beberapa hal. Ketika memperlukan sebuah profesionalitas dalam kuliah namun pasangan kalian posesif, profesionalitas dalam perkuliahan kalian akan terganggu salah satunya ketika kerja kelompok.
Pacaran di dunia perkuliahan memang menjadi hal yang dimaklumi. Namun bagi kalian yang ingin pacaran hendaknya bisa tetap menjaga hubungan tersebut tidak mengganggu perkuliahan. Kuliah tetap harus menjadi prioritas. Jangan sampai kalian terganggu hanya karena alasan pacaran.
