Dalam mengatasi rasa tertekan yang dialami oleh korban bullying tidaklah mudah, terdapat banyak hambatan yang mungkin terjadi seperti kurangnya kepercayaan korban bullying dalam menerima bantuan orang lain, kesulitan berkomunikasi yang baik dengan korban bullying.Â
Oleh karena itu kepercayaan diri sangatlah penting. Kepercayaan diri merupakan bentuk dari keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.Â
Seseorang yang memiliki kepercayaan diri akan merasa nyaman pada lingkungan yang bagaimanapun dan kondisi yang seperti apapun karena ia dengan mudah mampu beradaptasi. Oleh karena itu peningkatan kepercayaan diri pada korban bullying sangatlah penting untuk membuat korban bullying bisa kembali nyaman dengan lingkungannya.
Jadi, dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa perilaku bullying merupakan suatu tindakan yang tidak menyenangkan, yang ditujukan kepada korban dan memungkinkan akan berdampak atau memiliki efek negatif yang itu bisa berdampak jangka pendek ataupun jangka panjang. Untuk mengurangi atau meminimalisir perilaku bullying agar korban dan juga pelaku tidak semakin bertambah, ada beberapa saran kepada beberapa pihak yang terkait dengan bullying, diantaranya adalah:
1. Untuk semua orang tua hendaknya lebih memberikan perhatian dan pendidikan karakter kepada anaknya sehingga anak tidak menjadi pelaku bullying karena kurang perhatian.
2. Masyarakat hendaknya lebih aware terhadap kasus bullying sehingga ketika terjadi kasus bullying bisa dengan cepat ditangani dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
3. Untuk korban hendaknya mengadu atau mencari pertolongan ketika merasa menerima perlakuan bullying sehingga tidak menjadi suatu hal yang berkelanjutan yang akan berdampak parah pada psikologisnya.