Mohon tunggu...
Vina Fitrotun Nisa
Vina Fitrotun Nisa Mohon Tunggu... Penulis - Pegawai Pemerintah Non PNS

Tertarik pada isu-isu pembangunan. Berjuang untuk perubahan positif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Ngaku Santri Kalo Belum Pernah Ngalami 5 Hal Ini

23 Mei 2022   17:22 Diperbarui: 23 Mei 2022   17:44 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: rakyatpriangan.com

Santri adalah sebutan bagi seseorang yang sedang menimba ilmu di pesantren. Oleh karenanya sebagian orangtua kadang menyebut anaknya sedang nyantren di pondok A, B, atau C. Santri dan pesantren di Indonesia telah ada dan menjadi tradisi sendiri di sebagian kalangan masyarakat.

Pesantren adalah lembaga pendidikan agama non-formal yang bukan hanya mengajarkan para santri ilmu agama saja, secara tidak langsung, santri juga banyak mempelajari filsafat hidup, pembiasaan disiplin, melatih hidup sederhana dan konaah, hingga pembinaan ukhuwah Islamiyah.

Oleh karenanya, tak heran jika semakin hari semakin banyak orangtua yang rela menghabiskan banyak uangnya untuk menyekolahkan anaknya di pesantren. Berbeda dengan pesantren zaman dulu yang memiliki status sebagai pendidikan non-formal saja, kini sudah banyak pesantren yang menjelma dan bertransformasi menjadi pondok pesantren modern.

Artinya, seorang santi tidak hanya menempuh pendidikan non-formal ketika masuk ke sebuah pesantren, karena saat ini pesantren sudah menyiapkan sekolah formal di dalamnya dari tingkatan Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.

Nah, berbicara tentang pesantren gak afdol rasanya kalau kita tidak bernostalgia tentang hal-hal yang umumnya dirasakan orang ketika nyantri di sebuah pesantren. Berikut adalah 5 hal yang sering dirasakan santri saat sedang mondok.


  • Tidur di Kelas

Santri dan tidur di kelas bagaikan hal yang sulit dipisahkan. Apakah kalian pernah mengalaminya juga? Setidaknya ada alasan yang cukup dapat dipahami mengapa seorang santri seringkali tidur sata pelajaran berlangsung. 

Kegiatan santri sejak bangun sampai tidur lagi sangatlah padat. Karena, selain ia belajar di kelas di siang. Saat pulang dari kelas, ia pun masih memiliki segudang kegiatan yang dilakukan di pesantren. 

Oleh karenanya, fisik menjadi mudah lelah dan kantuk pun tak dapat dihindarkan. Untungnya saat tidur di kelas sejumlah guru ada yang mentolelir keadaan ini. hihihi

  • Makan bersama-sama

Rasanya hampir semua santri pernah merasakan makan ber-4 atau ber-5 dalam satu piring. Alasannya sangat beragam dan tampa diketahui. Mulai dari malas mencuci piring, sampai karena kebiasaan turun-temurun yang sudah dicontohkan santri sebelumnya, santri baru pun meneruskan warisan itu.

Namun dibalik makan berjamaah tersebut, sebagian santri mempercayai bahwa dalam berjamaah ata bersama-sama itu ada barokah atau berkah. Disamping itu, jika kita lihat dari sisi agama islam pula, makan bersama-sama ini adalah salah satu cara untuk menghindarkan diri dari keserakahan dan rasa pelit. Kadangkala makanan yang ditawarkan kepada 3 orang merupakan makanan yang hanya dibeli dalam 1 porsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun