Mohon tunggu...
Vina Fabiola
Vina Fabiola Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi UPI

Enjoy and trust the process~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Pembelajaran Daring Melalui Program KKN Tematik UPI

25 Desember 2020   09:18 Diperbarui: 25 Desember 2020   09:21 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kondisi pandemi seperti ini tidak menghalangi mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengabdian yang disebut Kuliah Kerja Nyata atau lebih dikenal dengan sebutan KKN. KKN yang normalnya dilaksanakan secara tatap muka dengan mengabdi ke desa tertentu, tahun ini harus dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) di lingkungan tempat tinggal masing-masing mahasiswa. 

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) merumuskan berbagai program dan kegiatan KKN dengan tema Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 dalam 3 bidang yaitu Pendidikan, Kemasyarakatan, dan Ekonomi. Kegiatan KKN ini dilaksanakan mulai tanggal 16 November sampai dengan 30 Desember 2020.

Vina Fabiola, salah satu mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris tahun 2017, melaksanakan program dan kegiatan KKN ini secara daring di Lingkungan Rancapetir, Ciamis, Jawa Barat, yang merupakan daerah tempat tinggal mahasiswi tersebut. Dengan adanya program KKN ini, Vina tergerak untuk melakukan penguatan pembelajaran daring bagi guru dan siswa di lingkungan sekitar. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program KKN yang wajib dilaksanakan di bidang Pendidikan. UPI melalui kegiatan KKN tersebut bertujuan untuk membantu para guru dan siswa yang mempunyai kesulitan dalam pembelajaran daring di tengah pandemi ini.

Dampak pandemi ini hampir dirasakan oleh semua orang termasuk guru dan siswa yang harus melaksanakan pembelajaran secara daring.  Tidak semua guru dan siswa mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran daring dengan lancar terutama siswa sekolah dasar. Pada diskusi yang dilakukan bersama salah satu guru sekolah dasar kelas 2 di Ciamis, guru tersebut menyebutkan bahwa masih banyak siswa yang kesulitan melaksanakan pembelajaran daring karena beberapa keterbatasan salah satunya keterbatasan akses gawai.

"Ada anak yang orang tuanya tidak punya HP atau ada yang punya HP tapi dibawa kerja sama bapaknya (orang tuanya)," ujar guru tersebut.

Keterbatasan tersebut membuat guru harus berpikir keras tentang cara melaksanakan pembelajaran daring ini. Namun, ada satu hal yang dianggap efektif oleh guru SD kelas 2 tersebut yaitu video pembelajaran sederhana. Guru tersebut mengatakan bahwa beliau sering menyampaikan materi dengan membuat video pembelajaran sederhana yang dibagikan kepada siswa melalui orang tuanya.

"Selama masa pandemi, ibu suka kasih video penjelasan materi secara sederhana saja," ujarnya.

Hal tersebut dianggap sebagai salah satu cara efektif untuk melaksanakan pembelajaran daring karena video pembelajaran sederhana tersebut tidak memilki batas waktu akses. Sehingga, walaupun peserta didik mempunyai keterbatasan akses gawai, mereka akan tetap bisa menonton video pembelajaran tersebut di lain waktu, misal ketika orang tuanya pulang kerja.

Dalam hal ini, Vina, sebagai salah satu mahasiswi pelaksana KKN, memutuskan untuk membantu penguatan pembelajaran daring melalui pembuatan video pembelajaran. Video pembelajaran dibuat berdasarkan pertimbangan dan hasil diskusi dengan guru yang menyatakan bahwa keefektifan video pembelajaran pada kondisi seperti ini dinilai sangat baik.  Vina membuat dua video pembelajaran Bahasa Inggris yaitu tentang Numbers dan Fruits. Tujuan pembelajarannya yaitu mengajarkan siswa kelas 2 SD berhitung dan mengenal angka dalam Bahasa Inggris serta mengenal nama buah-buahan dalam Bahasa Inggris. Video pembelajaran tersebut dikemas dalam bentuk animasi yang menarik.

Sebagai luarannya, selain diminta untuk menonton video tersebut, para siswa diberi tugas untuk membuat video dirinya sedang berhitung dalam Bahasa Inggris. Respons positif dari para siswa pun didapatkan karena terdapat beberapa siswa yang mengirimkan tugas videonya. Dari tugas video yang dikirimkan siswa, terlihat beberapa siswa sangat fasih dalam berhitung menggunakan Bahasa Inggris. Hal ini membuktikan bahwa video pembelajaran yang dibuat oleh mahasiswi KKN tersebut bisa sedikit membantu siswa dalam pembelajaran secara daring terutama untuk mata pelajaran Bahasa Inggris.

Selain membantu siswa, pembuatan video pembelajaran tersebut juga sangat membantu guru dalam meringankan kesulitan pelaksanaan pembelajaran daring.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun