Mohon tunggu...
VINA AKMALIYATUS SAFIRA
VINA AKMALIYATUS SAFIRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - pengen ke thailand

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2021 21107030044

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harga Minyak Masih Mahal? Begini Tanggapan Masyarakat Sekitar Pasar Ngoro Jombang

9 April 2022   15:34 Diperbarui: 9 April 2022   15:36 2338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah tidak diragukan lagi bagaimana harga minyak akhir-akhir ini. Kenaikan harga minyak kemasan yang sangat melonjak ini banyak menimbulkan keresahan bagi para warga, terutama para penjual gorengan atau masakan-masakan lainnya. Tidak hanya meresahkan pedagang, namun ibu-ibu rumah tangga pun banyak yang protes dikarenakan harga minyak sekarang. Dengan melonjaknya harga minyak, banyak warga yang memiliki inisiatif untuk menimbun minyak atau ada juga yang memilih untuk menggunakan minyak curah. Pemerintah sempat akan melarang peredaran minyak goreng curah pada 1 Januari 2022 dikarenakan minyak curah adalah minyak daur ulang dari minyak yang sudah dipakai dan berbahaya bagi kesehatan.

Bagaimana tidak berdampak besar. Harga minyak goreng kemasan yang dulunya Rp. 13.500 per liter, sekarang bisa mencapai Rp. 25.000 per liter. Dan untuk minyak goreng kemasan 2 liter di banderol dari Rp. 48.300 sampai Rp. 49.600. Dikarenakan harga yang naik dua kali lipat itu, banyak warga yang memilih untuk menghemat penggunaan minyak goreng. Sedangkan bagi para pedagang gorengan atau penjual masakan-masakan lainnya memilih untuk sedikit menaikkan harga nya.

Keresahan terhadap mahal nya harga minyak kemasan ini banyak melanda warga-warga di seluruh Indonesia. Meskipun minyak bukan kebutuhan pokok utama, namun minyak banyak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti menggoreng lauk dan lain-lain.

"Sekarang harga gorengan tak naikin mbak, yang dulunya 500 an, sekarang tak bikin 2000 dapat 3, susah memang kalo bahan kebutuhan mahal" keluh Sardi (57). Sardi adalah salah satu penjual gorengan yang mangkring di sekitar pasar Ngoro, Jombang. Sardi juga mengaku masih untung, karena warga masih tetap mau membeli dagangan nya. "Namanya juga kebutuhan pokok, mau mahal pun tetap dibeli" tambahnya.

Sebelum melonjaknya harga minyak goreng ini, sempat terjadi kelangkaan minyak goreng kemasan yang membuat risau masyarakat, apalagi tidak lama setelah ini kita akan menghadapi hari raya. Saat kelangkaan itu terjadi, harga minyak masih bisa masuk di akal yakni dengan harga Rp. 28.000 untuk 2 liter minyak kemasan. Dengan harga 28.000 untuk 2 liter, masyarakat sudah banyak yang protes dan menggerutu, apalagi emak-emak. Kemudian kini ketersediaan minyak sudah tidak langka lagi, namun bersamaan dengan itu pemerintah juga mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak yang sebelumya dengan harga Rp. 11.500 untuk minyak goreng curah dan Rp. 13.500 atau 14.000 untuk minyak goreng kemasan per liter nya, sekarang bisa mencapai hampir Rp. 25.000 per liter nya. Masyarakat berharap bahwa harga minyak goreng ini akan segera kembali normal seperti sedia kala.

"Harga minyak goreng sekarang masih selangit mbak, banyak orang-orang yang sambat kalo harga minyak mahal banget" ucap Maimunah (52), salah satu pedagang sembako di pasar Ngoro, Jombang. "Saya jual yang 1 liter itu biasanya kalo ga Rp. 24.000 ya Rp. 24.500. Banyak warga yang ngeluh mbak ke saya, la wong saya cuman jual aja, ga berwenang apa-apa" tambah Maimunah pada Jumat (08/04)

Maimunah (52)
Maimunah (52)

 Akibat harga minyak yang tak kunjung normal, ada beberapa pedagang yang memilih untuk jarang mengganti minyak mereka. Hingga minyak yang mereka gunakan untuk menggoreng berwarna sangat pekat atau biasa kita kenal dengan sebutan minyak jelantah. Penggunaan minyak jelantah sangat berbahaya bagi kesehatan, dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti infeksi bakteri dan obesitas. Selain itu, minyak jelantah juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan kita kedepannya. Awalnya memang tidak terasa, namun akan bisa berdamak kolesterol pada kita nantinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun